SuaraKaltim.id - Gubernur Kaltim Isran Noor mengingatkan, agar pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara maupun di luar kawasan IKN harus seimbang.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Benua Etam saat bertemu dengan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan wakilnya, Dhonny Rahajoe pada Jumat (16/4/2022) lalu.
“Jangan sampai IKN maju, di luarnya malah tertinggal,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (18/4/2022).
Ia mengatakan, keberadaan IKN sudah seharusnya untuk menggerakkan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. Termasuk pembangunan infrastruktur. Sehingga tidak terjadi ketimpangan.
Baca Juga:Disebut KSP Dukung Pembangunan IKN Nusantara, GMNI: Perlu Sebagai Momentum Perubahan
“Kuncinya bangun juga infrastruktur yang tidak jauh berbeda dari IKN,” kata pria yang juga didaulat menjadi salah satu Anggota Dewan Penasehat Otorita IKN itu.
Menanggapi itu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan, penataan ruang dan tata kelola IKN harus saling bermanfaat. Baik di dalam IKN, maupun ke luar IKN.
“Kita harus melihatnya sebagai potensi. Jangan sampai itu jadi bibit masalah. Tapi potensi untuk maju bersama,” ujarnya.
Begitu juga soal tapal batas IKN. Menurutnya, jangan sampai menjadi sengketa dan masalah dengan masyarakat. Lagi-lagi, isu ini pun harus dikelola menjadi potensi yang baik bagi masyarakat sekitar IKN.
Karena itu lanjut Bambang, penting untuk melibatkan potensi dan ketokohan lokal guna memberikan edukasi yang baik agar pengetahuan masyarakat tentang IKN semakin terbuka.
Baca Juga:Charta Politika Sebut Nama Isran Noor Masih Menjadi Pilihan Tertinggi di Simulasi Pilkada Kaltim