SuaraKaltim.id - Sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, terpaksa mengungsi lantaran tempat tinggal mereka tergenang banjir. Lurah Gunung Elai Sulistyo mengatakan di wilayahnya terdapat 7 RT yang terdampak banjir. Di antaranya RT 18,19, 14,13, 44, 43 dan 45.
Kawasan paling parah berada di wilayah RT 43 Gang Semayang. Diketahui air sungai sudah meluap sejak pukul 21.00 Wita. Awalnya air merendam ruas Jalan Imam Bonjol, kemudian menyebar ke Jalan Tomat dan beberapa titik lainnya di Kelurahan Gunung Elai. Korban mengungsi ke kantor kelurahan sekira pukul 01.30 Wita dini hari tadi.
"Mereka mengungsi ke Kantor Kelurahan sebanyak 6 KK. Mulai dari anak-anak, perempuan, dan lansia," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (26/4/2022).
Pihak kelurahan pun memberikan sejumlah makanan ringan dan makanan berat untuk mereka yang akan menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga:Geger Pemuda Pura-Pura Jadi Pocong Demi Takuti Pengguna Jalan, Aksinya Banjir Kecaman Warganet
"Iya ada bantuan dari perusahaan untuk santapan sahur untuk warga yang mengungsi," sambungnya.
Selain itu, banjir juga menggenangi wilayah Kelurahan Api-api, tepatnya di Perumahan Bontang Permai, sebagian Jalan Imam Bonjol, Jalan Ahmad Yani, Jalan Polo Air, Belakang Bank Dhanarta dan Jalan Pattimura.
Selanjutnya, bergeser ke wilayah Kelurahan Guntung yang juga terendam banjir dan bahkan sejumlah warga memilih untuk mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga yang rumahnya aman.
Tak hanya itu, banjir juga menggenangi ruas Jalan Soekarno Hatta, wilayah SMP Negeri 4 Kelurahan Gunung Telihan. Dari pantauan awak media melalui laman Komunitas Pemerhati Air Sungai (Kompas) dua titik sungai di tengah Kota Bontang meluap.
Alat yang terpasang di Jalan Brokoli misalnya, ketinggian air sungai mencapai 3,29 meter. Sementara alat yang terpasang di Kampung Inbis Aren belakang X-toys mencapai 3,41 meter. Sementara untuk wilayah Kelurahan Guntung ketinggian mencapai 1,8 meter.