SuaraKaltim.id - Perkelahian antar sopir terjadi saat mengantre BBM jenis solar di SPBU Kilometer 3, Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, Minggu (29/5/2022) petang.
Perkelahian ini diduga melibatkan korban inisial SD dengan sejumlah pria sesama pengantre solar. Korban dan terduga pelaku kini tengah diperiksa polisi di Mako Polres Bontang.
Rekan korban, Limbong mengatakan, keributan terjadi akibat selisih paham saat antre. Korban mengantre sejak pagi-pagi buta, saat portal SPBU dibuka mendadak mobil menyerobot masuk dalam antrian.
Sempat terjadi cekcok, namun seseorang yang dikenal sering mengatur antrean membawa korban ke rumah, dekat dari SPBU.
Baca Juga:Sebelum Dikeroyok, Babinsa di Kota Makassar Diteriaki Begal
Di rumah itu, rupanya bukan hanya mereka berdua. Di situ sudah ada beberapa pria. Sadar dirinya dalam posisi bahaya korban berusaha lari, namun beberapa pria tak dikenal ikut memukul.
"Ini kami lapor ke Polres Bontang. Korban ini sudah sabar mengantre sejak subuh. Tetapi pas SPBU dibuka kenapa banyak yang nyelonong maju. Saat giliran truknya yang maju malah di cegat dan terjadi lah pengeroyokan," kata Ichal saat ditemui di Mako Polres Bontang, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (30/5/2022).
Hingga kini korban sedang menjalani pemeriksaan oleh Kepolisian untuk menjelaskan kronologis kejadian. Korban juga sudah menjalani visum di Rumah Sakit.
"Iya dia lagi diperiksa tadi. Infonya pelaku pengeroyokan juga sudah diamankan," sambungnya.
Klik Kaltim berusaha meminta keterangan pihak Kepolisian. Informasi petugas bahwa saat ini korban dan terduga pelaku sedang diperiksa.
Baca Juga:Minyak Goreng di Mojokerto Aman dan Sesuai HET, yang Menimbun Bakal Disanksi Tegas
"Itu sudah ada kita amankan yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan. Nanti informasi melalui Kasat Reskrim saja," ucap salah satu petugas.
Kasat Reskrim Polres Bontang berusaha dihubungi namun belum mendapatkan respon.