SuaraKaltim.id - Stadion Segeri Samarinda ditunjuk menjadi salah satu venue turnamen pramusim khususnya Grup B. Di mana Grup B yang dihuni Borneo FC Samarinda, Rans Nusantara FC, Madura United, Persija Jakarta dan Barito Putra.
Sehingga dalam sepekan terakhir, pembenahan sejumlah sarana dan fasilitas dalam stadion pun dilakukan. Khususnya, yang menjadi catatan PT Liga Indonesia Baru (LIB), saat verifikasi.
Tak hanya dari sisi teknis, kepanitian juga langsung bergerak menyusun personel agar saat pertandingan berlangsung semuanya bisa berjalan dengan baik.
Musahibin Arief Ketua Pelaksana turnamen pramusim di Samarinda mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan seluruh panitia agar hal-hal yang tak diinginkan bisa diantisiapasi sejak dini.
“Sejauh ini persiapan kami sudah sampai 80 persen. Kami langsung bergerak ketika dipastikan menjadi tuan rumah turnamen ini,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (7/6/2022).
Ia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, rapat koordinasi kian intens dilakukan. Masalah ticketing, keamanan dan beberapa hal mendasar yang dianggap penting, menjadi bahasan utama dalam beberapa kali rapat tersebut.
“Teman-teman seluruh panitia punya semangat besar untuk mensukseskan agenda turnamen ini. Ini (turnamen pra musim) adalah sejarah, jadi kami ingin benar-benar maksimal dalam hal persiapan dan pelaksanaan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, saat ini semua perbaikan sudah berjalan sesuai apa yang diarahkan PT LIB. Fasilitas di ruang ganti dan kelengkapannya, sudah dipenuhi secara bertahap. Pun dengan fasilitas lain, saat ini masih dilakukan perbaikan dan pembenahan.
“Kami memperbaiki apa yang menjadi catatan dari LIB ketika mereka melakukan verifikasi. Intinya kami lebih melengkapi apa yang kurang, karena Stadion Segiri sudah dua tahun terakhir tak digunakan untuk pertandingan level nasional oleh Borneo FC,” tegasnya.
Baca Juga:3 Pemain Top Meksiko yang Dihadapi Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Toulon 2022
Ia juga menyampaikan, terima kasih kepada manajemen Borneo FC yang mendukung persiapan panitia, termasuk juga Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“Ini semua berkat kolaborasi manajemen Borneo FC dan juga pemerintah Samarinda. Tanpa keduanya kami tidak bisa berjalan seperti ini,” tandasnya.