SuaraKaltim.id - Titik panas kembali terdeteksi di Bumi Mulawarman. Berdasarkan apa yang diperoleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mereka medeteksi ada 16 titik panas (Hotspot) di Kaltim.
Untuk diketahui sebelumnya, titik panas juga terdeteksi pada 2 hari lalu. Sebanyak 9 hotspoti ditemukan di 3 kabupaten Provinsi di Kaltim.
"Sebanyak 16 hotspot tersebut terpantau mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita yang tersebar di 3 kabupaten," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Idham Chalid, melansir dari ANTARA, Rabu (15/6/2022).
Sebaran 16 hot spot tersebut langsung diinformasikan ke pihak terkait. Terutama, kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik Provinsi Kaltim maupun kabupaten.
Baca Juga:Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim Bertambah 3 Orang, 8 Daerah Zona Kuning
Tujuannya, agar titik panas tersebut bisa memperoleh penanganan lebih lanjut. Serta tak menimbulkan kerugian lain.
Adapun 16 titik panas yang tersebar pada 3 kabupaten di Kaltim tersebut adalah di Kabupaten Berau 4 titik panas, di Kutai Kartanegara (Kukar) juga 4 titik panas, dan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terdapat 8 titik panas.
"Rinciannya, adalah hotspot di Berau tersebar pada 3 kecamatan. Yakni, Kecamatan Biatan 1 hotspot, Kecamatan Biduk-Biduk 1 hotspot, dan Kecamatan Tabalar terpantau 2 hotspot," jelasnya.
Ia melanjutkan, untuk hotspot di Kukar terdeteksi di 3 kecamatan. Yakni, 2 hotspot di Kecamatan Loa Janan, 1 hotspot di Kecamatan Marangkayu, dan 1 hotspot lagi di Kecamatan Samboja.
Sedangkan 8 hotspot yang terpantau di Kutim, barada di 4 kecamatan. Yakni, 2 hotspot di Kecamatan Kaubun, 2 hotspot di Kecamatan Bengalon.
Baca Juga:Catat! Ini yang Jadi Atensi di Operasi Patuh Mahakam 2022 Dibeberkan Polda Kaltim
Kemudian lanjutnya, 1 hotspot di Kecamatan Muara Bengkal, dan 3 hotspot Kecamatan Sangatta Selatan.
"Sebanyak 16 hotspot tersebut memiliki tingkat kepercayaan menengah," tandasnya.