Sebelumnya, peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Kamis (21/7/2022) silam. Saat itu, ayah korban sedang tidak berada di rumah. Sementara sang ibu korban, sedang antre menerima BLT di aula kantor desa setempat.
Korban saat itu dijaga kakaknya J. Namun, saat sedang bermain DB tertembak senapan angin milik ayahnya yang disimpan di meja.
“Saat bermain, anak tersebut tidak tahu kalau di senapan tersebut masih terdapat peluru, sehingga tertembak di bagian dahi anak tersebut,” ujar Kapolsek Batu Putih, TTS Ipda Junedi Lian pada Sabtu (23/7/2022) malam.
Awalnya korban diduga tidak sengaja menembakkan peluru dari senapan angin di kepalanya sendiri. Namun setelah polisi melakukan penyelidikan diketahui ternyata korban tewas karena tertembak kakaknya. Korban kemudian dirujuk ke RSUD SoE, Kabupaten TTS.
Tetapi DB yang membutuhkan penanganan serius dan intensif dirujuk ke RSUD Mupang pada malam harinya.
Baca Juga:Waduh, Guru Ngaji di Padang Panjang Cabuli 11 Anak di Bawah Umur
Namun malangnya, saat dalam perjalanan korban sudah tidak tertolong lagi dan meninggal dunia. Akhirnya, korban batal dirujuk dan kemudian korban dibawa pulang kembali ke Kabupaten TTS menggunakan mobil ambulans dan tiba sekitar pukul 22.00 wita di rumah duka.