Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok

Beberapa maskapai juga mulai menyesuaikan frekuensi penerbangan akibat penurunan permintaan.

Denada S Putri
Kamis, 13 Maret 2025 | 17:29 WIB
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
Bandara APT Pranoto, Samarinda. [Web/aptpranoto.id]

SuaraKaltim.id - Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto mulai berdampak pada berbagai sektor, termasuk transportasi udara.

Salah satu efeknya terlihat dari penurunan jumlah penumpang harian di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto membenarkan jika kebijakan efisiensi ini, berdampak langsung pada penurunan jumlah penumpang udara.

"Kebijakan pemerintah tentang efisiensi sangat mempengaruhi sektor penerbangan, angkutan, kargo, hingga pergerakan orang dan bisnis," sebutnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (13/03/2025).

Baca Juga:Bandara APT Pranoto Samarinda Prediksi Kenaikan Penumpang 30% di Semester II 2024

Sebelum kebijakan efisiensi diterapkan, jumlah penumpang harian mencapai sekitar 3.500 orang. Namun, kini angka tersebut turun menjadi sekitar 1.500 orang per hari.

"Kita perlu menghitung dulu penurunannya berapa persen, baru bisa memperkirakan kenaikan saat puncak arus mudik," tambahnya.

Ia menilai, memang saat ini masih terjadi skala penurunan. Akan tetapi, Maeka memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat saat puncak arus mudik, khususnya di tanggal 26-27 Maret mendatang.

"Nanti kemungkinan ada peningkatan jumlah penumpang, karena tanggal segitu puncak arus mudik," jelasnya.

Namun, meski diprediksi ada kenaikan, angka ini masih lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana jumlah penumpang bisa mencapai 3.500 orang per hari.

Baca Juga:Libur Idul Adha, Penumpang Bandara APT Pranoto Diprediksi Naik 3 Persen

Sebagai informasi, penurunan jumlah penumpang ini tak lepas dari pengurangan anggaran perjalanan dinas pemerintah dan sektor swasta yang berimbas pada berkurangnya mobilitas masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini