Walau Diguyur Hujan, Warga Bontang Tetap Antusias Saksikan Pengibaran Bendera di Stadion Bessai Berinta

Salah satu masyarakat bernama Ridwan mengatakan, ia memboyong 2 anaknya untuk melihat suasana hari kemerdekaan.

Denada S Putri
Rabu, 17 Agustus 2022 | 14:52 WIB
Walau Diguyur Hujan, Warga Bontang Tetap Antusias Saksikan Pengibaran Bendera di Stadion Bessai Berinta
Warga pakai payung menyaksikan Upacara HUT ke-77 RI di Stadion Bessai Berinta. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Guyuran hujan tidak menghalangi keinginan masyarakat Bontang menyaksikan detik-detik upacara pengibaran bendera merah putih di Stadion Bessai Berinta, Rabu (17/8/2022).

Dari pantauan KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, berbagai kegiatan dilakukan. Mulai dari menemani anak bermain, berolahraga, dan datang hanya untuk melihat sang saka Merah Putih dikibarkan. 

Salah satu masyarakat bernama Ridwan mengatakan, ia memboyong 2 anaknya untuk melihat suasana hari kemerdekaan di Kota Bontang. 

Dirinya menilai, memanfaatkan waktu libur dengan menyaksikan upacara ketimbang anak-anaknya bermain gadget di rumah. 

Baca Juga:Tak Punya Lapangan, Warga Dusun di Pasuruan Ini Upacara HUT Kemerdekaan di Tengah Jalan

"Saya bawa anak, sekalian olahraga pagi. Jadi, kita mau lihat juga bendera Merah Putih dikibarkan, dari pada main HP aja di rumah," katanya, dikutip di hari yang sama dari sumber yang juga sama. 

Tak hanya Ridwan, Arini pun telah bersiap dari rumah. Dengan membawa persiapan payung, tujuannya tak lain untuk berjaga-jaga saat terjadi hujan. 

"Bawa persediaan payung. Dari rumah cuaca mendung sudah," sambungnya. 

Hingga pukul 09.08 WITA, rangkaian upacara di Stadion Bessai Berinta belum berjalan. Hanya saja pasukan barisan yang terdiri dari ASN, Kepolisian, TNI, Ormas, Pelajar juga ikut menepi sementara karena hujan. 

Terlihat pula Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tengah bersiap di ruangan khusus.

Baca Juga:7 Momen Pengibaran Bendera Merah Putih di Berbagai Daerah, dari Lereng Gunung hingga Dasar Laut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini