"Semua peluang terbuka. Berdasarkan instruksi pusat, setiap Dapil kami pasang 200 persen Caleg. Dengan itu semua kader berpeluang mencari suara," sambungnya.
Disinggung soal keterwakilan perempuan, Maming mengaku PDI-Perjuangan mematok kuota keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen. Lebih banyak dari aturan minimal yang hanya 20 persen.
Di satu sisi, hingga batas akhir penyetoran nama Bakal Caleg PDI Perjuangan masih berjalan dinamis. Semua kader berpeluang memakai partai ini menjadi kendaraannya untuk duduk di parlemen.
"Partai kami ini minimal keterlibatan perempuan 30 persen. Semua kader punya peluang yang sama. Tinggal berjuangnya saja nanti 2024," tutur Anggota Komisi I DPRD Bontang ini.
Baca Juga:Hasto Sebut Pertemuan Elit PDIP dengan Pimpinan Partai NasDem Bakal Bahas Pilpres 2024
Maming dan Agus Suhadi masih memantapkan diri untuk kembali maju di Pileg 2024 nanti. Meski begitu, secara pribadi Maming belum mau memastikan apakah akan masih maju ditingkat kota atau lompat ke tingkat Provinsi Kaltim.
"Kita lihat saja nanti. Yang jelas. Partai PDI Perjuangan sangat optimis di pesta politik kedepannya," pungkasnya.