“Kita tegasin karena ini semua demi kepentingan banyak orang, karena yang banjir bukan mereka saja, tapi semua kena imbasnya,” akunya.
Ia menegaskan, Pemkot Balikpapan ini sudah bekerja dengan maksimal. Bahkan anggaran banjir multiyears hingga Rp 140 miliran.
Ada juga anggaran yang bukan multiyears seperti drainase primer dan sekunder yang harus diperbaiki.
“Kami juga mengantisipasi terutama perumahan yang dilereng agar diidentifikasi itu saluran pembuangan rumah tangga tidak masuk ke pembungan drainase besar sehingga penyebab pengikisan tanah dilereng rumah,” akunya.
Baca Juga:Harga Telur di Balikpapan Tinggi, Pedagang: Sejak Puasa Tak Pernah Turun!
“Kita libatkan juga Camat dan Lurah menyampaikan ke Ketua RT dilaporkan ke kami jika ada drainase yamg seperti itu untuk sama-sama kita antisipasi,” pungkasnya.