Dana Fantastis Disiapkan Pemkot Bontang untuk BLT Subsidi BBM, Segini Nilainya

Sebelum itu, terlebih dahulu akan ada inventarisasi program mana saja yang berdampak.

Denada S Putri
Rabu, 14 September 2022 | 07:30 WIB
Dana Fantastis Disiapkan Pemkot Bontang untuk BLT Subsidi BBM, Segini Nilainya
Ilustrasi penyaluran BLT. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berencana akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM Subsidi. 

Hal itu sesuai dengan arahan Kementerian Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bontang Aji Erlynawati mengatakan, akan ada refocusing sebanyak 2 Persen dari APBD Perubahan. 

Anggaran itulah nanti yang digunakan untuk penyaluran BLT. Sebelum itu, terlebih dahulu akan ada inventarisasi program mana saja yang berdampak. 

Baca Juga:Petugas Linmas di Sukabumi Kewalahan Hadapi Emak-emak yang Berebut Masuk ke Tempat Pembagian BLT BBM

Beberapa anggaran kegiatan nantinya akan digeser untuk menutupi biaya program bantuan masyarakat.

"Jika belum memenuhi 2 persen dari APBD Perubahan 2022, kemungkinan kekurangan anggaranya bisa diambil dari pos BTT," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (13/9/2022). 

Dari nilai APBD Perubahan yang diproyeksi mencapai Rp 1,6 triliun. Setidaknya, untuk penyaluran BLT sekitar Rp 13 miliar. 

Untuk kualifikasi penerima hingga saat ini masih akan dibahas lebih lanjut. Karena, Pemkot Bontang terlebih dahulu melihat kelompok yang paling terdampak, seperti nelayan, dan masyarakat kurang mampu. 

Ihwal pelaksanaan penyaluran juga masih terus dilakukan koordinasi. Diusahakan juga terealisasi pada akhir 2022 ini. 

Baca Juga:Dikepung Ribuan Mahasiswa Demo Tolak BBM Naik, Jokowi Sejak Pagi Ada di Istana Tak ke Mana-mana

"Nanti kami bahas lebih lanjut. Karena kan tidak mudah pastinya memilih kluster penerimanya. Yang jelas Pemkot akan berikan BLT kepada masyarakat terdampak," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini