SuaraKaltim.id - Beny (40) yang menderita luka bakar berat akibat menyelamatkan mendiang anaknya Malik (3), dinyatakan tutup usia, Selasa (20/9/2022) malam.
Kabar duka itu dibenarkan Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Pengendalian Mutu, Tri Ratna Paramita. Dirinya mengatakan, tim sudah berusaha maksimal untuk melakukan perawatan.
Terakhir, sempat mendapat penanganan di ICU. Dengan kondisi kulit yang terbakar kemudian juga gangguan berat pada saluran pernapasan. Walhasil mendiang Beny sempat harus memakai alat bantu pernafasan.
"Meninggal sekitar pukul 22.05 WITA tadi malam," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (21/9/2022) pagi.
Baca Juga:Kebakaran di Gudang Pengepul Kertas Bekas Jalan Parangtritis, Pemadaman Lebih dari 6 Jam
Dilanjutkannya, tim dokter ketika sebelum pasien tutup usia tidak sempat melakukan tindakan operasi. Meski begitu, selama perawatan di ICU korban telah diberikan obat-obatan khusus juga sudah diberikan.
"Awal masuk pada Senin lalu memang sudah kritis, kemudian dirawat dan diberikan penanganan khusus," sambungnya.
Sebelumnya, keduanya menjadi korban kebakaran di Jalan Surabaya, Kelurahan Gunung Telihan, pada Senin (19/9/2022) lalu.
Berdasarkan keterangan saksi, Beny saat terjadi kebakaran menyelamatkan Eben. Namun, kondisi api sudah cukup membesar dan mereka terjebak di lantai 2 bangunan milik Ruben.
Setelah keduanya terjun dari lantai dua langsung dibawa ke RSUD Taman Husada Bontang agar mendapatkan perawatan.
Baca Juga:Malam-malam Kebakaran Hebat Terjadi di Hamparan Perak Deli Serdang
"Jadi si Eben itu langsung dilempar sama pa Beny ke bawah. Baru Beny juga ikut melompat dalam kondisi terbakar," kata James.