SuaraKaltim.id - Laga persahabatan FIFA Match Day antara Indonesia melawan Curacao pada Sabtu (24/9/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung Jawa Barat akhirnya dimenangkan Skuat Garuda dengan skor 3-2.
Kemenangan tersebut, Indonesia menambah pundi-pundi poin untuk mendongkrak peringkat FIFA. Atas kemenangan tersebut, Timnas Indonesia berhasil menambah poin 7.41.
Dengan demikian, poin keseluruhan Timnas Indonesia hingga Sabtu malam menyentuh angka 1,026.6. Tentunya dengan demikian, Peringkat Indonesia naik ke posisi 153 dari posisi sebelumnya di peringkat 156.
Sebelum memastikan kemenangan melawan Curacao, Timnas Indonesia sempat ketinggalan terlebih dahulu dari tim tamu melalui gol cepat Rangelo Janga.
Baca Juga:Ranking FIFA Terpaut Jauh, Timnas Indonesia Kalahkan Curacao 3-2
Namun pemain Indonesia yang didukung suporter berhasil membalikan keadaan melalui Marc Klok tendangan dan sundulan Fachruddin Aryanto, sebelum Juniho Bacuna membuat babak pertama berakhir imbang 2-2. Akhirnya, gol kemenangan dipastikan striker Dimas Drajad yang mencetak gol semata wayang di babak kedua.
Jalannya Pertandingan
Saat menit ke delapan, Janga sukses menyarangkan bola ke gawang Indonesia yang dijaga Nadeo Argawinata. Ia berhasil memanfaatkan bola muntahan yang membentur tiang gawang, sehingga membuka keunggulan untuk Curacao.
Indonesia pun berusaha keluar dari tekanan permainan Curacao hingga akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-18. Skuad Garuda sukses menyamakan kedudukan melalui gol Marc Klok.
Bermula usai Dimas Drajada menerima umpan backheel dari Egy Maulana Vikri yang kemudian diteruskan kepada Klok yang berdiri tanpa kawalan dan langsung dieksekusi ke gawang Curacao.
Baca Juga:Ranking FIFA Timnas Indonesia Melejit usai Kalahkan Curacao di FIFA Matchday
Gol itu pun meningkatkan kepercayaan diri tim asuhan Shin Tae Yong yang akhirnya sukses menggandakan gol pada empat menit kemudian.
Indonesia sukses berbalik merebut keunggulan 2-1 atas Curacao, ketika lemparan ke dalam Pratama Arhan disambut sundulan Fachruddin yang cukup untuk memperdaya kiper Tyrick Bodak.
Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama karena pada menit ke-23, Curacao berhasil melancarkan serangan balik cepat yang sukses membongkar pertahanan Elkan Baggott dkk dan diselesaikan dengan apik oleh Bacuna.
Empat gol yang tercipta dalam kurun waktu 23 menit membuat pertandingan semakin terbuka dan Shin tampak berusaha memanfaatkan sisi sayap untuk menembus pertahanan negara Laut Karibia itu, tetapi hingga turun minum tidak ada gol tambahan dan skor imbang 2-2 bertahan.
Satu-satunya Gol di Babak Kedua
Coach Shin berusaha menambah tenaga segar Indonesia saat babak kedua dimulai dengan memasukkan Marselino Ferdinan dan Saddil Ramdani untuk menggantikan Ricky Kambuaya dan Egy.
Pergantian yang dilakukan pun tampaknya cukup mujarab, sebab pada menit ke-63 Indonesia sukses menambah keunggulan lewat gol Dimas Drajad yang berhasil memanfaatkan umpan matang buah kerja sama ciamik Klok dan Arhan.
Indonesia sempat memperoleh kesempatan bagus ketika Marselino dilanggar Aryton Statie tak jauh dari kotak penalti, sayang eksekusi tendangan bebas Saddil belum membuahkan gol.
Hingga sisa waktu pertandingan, tak ada lagi peluang berarti untuk kedua tim. Pun akhirnya membawa Indonesia sukses mempertahankan keunggulan 3-2 atas Curacao hingga peluit tanda laga bubaran berbunyi.
Meski begitu, Indonesia harus kembali menjalani laga kedua dengan Curacao di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (27/9/2022) mendatang.