SuaraKaltim.id - Andi Harun memberikan 69 mobil operasional kepada 10 camat dan 59 lurah di Samarinda. Penyerahan itu dilakukan secara simbolis belum lama ini.
Namun sayang, pemberian itu tak sebanding dengan apa yang ia kerjakan menurut warganet. Hal itu terbukti dengan nyinyiran warganet dalam unggahan @kabarsamarinda_official.
Di unggahan akun informasi lokal tersebut, terlihat foto Andi Harun dengan seorang pria yang diduga adalah salah satu camat atau lurah di Kota Tepian. Keduanya nampak berjabat tangan, Andi Harun dan pria itu bahkan tersenyum sumringah.
"WALIKOTA SAMARINDA ANDI HARUN SERAH KAN 69 MOBIL OPERASIONAL UNTUK 10 KECAMATAN & 59 KELURAHAN SECARA SIMBOLIS," tegas pembuat foto, dikutip Selasa (29/11/2022).
Admin dari akun itu juga memberikan penjelasan lengkap di unggahannya. Di awal kalimat, ia menuturkan pemberian itu dilakukan secara simbolis oleh Andi Harun.
Lalu, katanya, menurut Andi Harun, camat dan lurah berada di garda terdepan dalam aspek pelayanan publik dan pembangunan di wilayah masing-masing. Hal itu yang diduga menjadi alasan Andi Harun memberikan mobil. Berikut keterangan tulis admin dikutip di hari yang sama:
"Secara simbolis Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun serahkan 69 mobil operasional 10 Kecamatan dan 59 Kelurahan untuk penunjang tugas Camat Dan Lurah di seluruh Kota Samarinda.
Menurut Andi Harun, Camat dan Lurah berada di garda terdepan dalam aspek pelayanan publik dan pembangunan diwilayah masing – masing.
Dengan kerjanya yang tidak mengenal jam kantor membutuhkan respon serta tanggung jawab begitu besar seperti pada tahun lalu dalam penanggulangan Covid-19 dan menanggulangi inflasi untuk aktif membantu OPD terkait sehingga bisa diharapkan dapat menunjang tugas diwilayah masing – masing.
Baca Juga:'Malu Banget' Dikira Reyot Bangunan Tua Ini Ditarik Tim Bedah Rumah Malah Tak Ambruk-Ambruk
Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memberikan apresiasi sebagai bentuk perhatian atas semua tugas yang selama ini diemban oleh Camat dan Lurah.
Pengadaan mobil ini sendiri dilakukan dengan cara sewa melalui PT. TRAC ASTRA RENT A CAR dengan pertimbangan APBD Kota Samarinda. Dan dengan jasa sewa ini pemeliharaannya akan ditanggung perusahaan, sehingga Pemkot Samarinda tidak mengeluarkan anggaran kembali untuk perawatan dan sebagainya.
Hanya tinggal mengisi bahan bakar yang ditanggung oleh Camat dan Lurah terkait."
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang menyinggung soal insentif guru di Samarinda.
Yah, untuk diketahui insentif guru di Samarinda memang menjadi perhatian publik. Dikabarkan insentif guru akan berkurang.
"Apakah sangat urgent? Mobil dinas? Tu Pak fikirkan bagaimana Guru di pelosok yang mencerdaskan bangsa.. Boro2 mobil motor aja kadang2 butut...," ucapnya.
"Nah tuh 1 unit ada yang lecet punya kel gunung lingai," katanya.
"Mau minta surat keterangan dtg jam 8, belum ada org, baru pada dtg jam 9.30 absen, slesai n di proses jam 11 siang. "DENGAN KERJANYA TDK MENGENAL JAM KANTOR" .," lugasnya.
"UANG ESENTIF GURU di belikan mobil lurah wkwkwk, ," sindirnya.
"GAK SESUAI SAMA KERJA NYA. MASIH BANJIRRRRRRRR," sahutnya.
"Lurah dipermudah saprasnya, guru dipersulit insentifnya," sambungnya.
"Lubang jalan di mana², banjir blum juga ada solusinya, guru di pelosok masih pake motor butut bahkan jalan kaki buat bisa ngajar. Lah..., Ini malah ngasih camat dan lurah mobil, jam kerja aja masih molor. Nnti abis ni alasannya kena macet mobilnya makannya telat smpe kantor Hahaha," tulisnya.