Berdasarkan Sistem Rencana Umum Informasi Pengadaan (SIRUP) anggaran yang dialokasikan untuk perjalanan dinas ke luar negeri sebesar Rp 650 juta. Namun Kepala Bapelitbang Bontang Amiruddin mengatakan, realisasinya Rp 450 juta.
Wali Kota Bontang Basri Rase dijadwalkan perjalanan dinas ke luar negeri selama 10 hari (18-28/2/2023) ke Swiss dan Prancis.
Dari laman Apeksi.id, Basri dan rombongan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) akan mengunjungi sejumlah kota, di Swiss rombongan mengunjungi Genewa dan Bern, dan Jungfrau (puncak Pegunungan Alpen) kemudian ke Paris, Prancis.
Dari rangkaian agenda kunjungan selama 10 hari itu terdapat beberapa agenda. Pertama membahas soal perlindungan HKI untuk penguatan ekonomi kreatif dan pengembangan smart city.
Kedua agenda diskusi dengan Asosiasi Indonesia Jenewa, bertemu dengan investor, serta pelajar mahasiswa dan mahasiswi Indonesia disana. Setiap daerah juga diperkenankan untuk mempresentasikan potensi masing-masing.
Ketiga, berkunjung dalam Kedutaan Besar Bern dan berdiskusi. Keempat rombongan akan mengunjungi pabrik coklat di Switzerland, dan Jungfrau.
Basri mengungkapkan, kepentingan Kota Bontang dalam kunjungan ke 2 negara itu berkaitan dengan pengembangan digital, penguatan UMKM dan juga mencari investor.
Sebelumnya juga pernah berkoordinasi dan menjalin silaturahmi dengan Jerman pada pertemuan lalu.
"Target kita adalah peningkatan sumber daya manusia, karena mau tak mau sekarang digital semua. Menggaet investor juga dengan mempresentasikan potensi Kota Bontang," kata Basri kepada awak media seusai menghadiri Musrenbang Kecamatan Bontang Selatan, Senin (13/2/2023).
Baca Juga:Barcelona Vs Manchester United Dini Hari Nanti, Ini Link Live Streaming Buat Nonton