Menurutnya, orangutan merupakan satwa yang dilindungi. Baik secara nasional maupun global. Bahkan tiap 19 Agustus diperingati sebagai Hari Orangutan Sedunia.
Orangutan merupakan spesies payung, karena berperan dalam regenerasi hutan dengan menyebarkan biji-bijian pohon yang ia konsumsi, sehingga jika orang utan hilang, maka akan mempengaruhi hilangnya spesies lain di habitat tersebut.
"Orang utan memiliki kemiripan 93 persen dengan DNA manusia, sehingga masih banyak yang dapat dipelajari dari ekologi mereka. Masih banyak hal tentang orang utan yang belum terkuak, masih panjang perjalanan untuk mengupas peranan orang utan bagi kehidupan manusia," ujarnya.
Baca Juga:Tak Ada Hujan Beberapa Hari, BMKG Deteksi 5 Titik Panas di Kutim