Jadwal Imsak untuk Wilayah Balikpapan, Samarinda dan Bontang Kamis 23 Maret 2023

Ibadah puasa Ramadhan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya.

Denada S Putri
Kamis, 23 Maret 2023 | 03:42 WIB
Jadwal Imsak untuk Wilayah Balikpapan, Samarinda dan Bontang Kamis 23 Maret 2023
Ilustrasi sahur - hukum puasa tidak sahur (Freepik)

SuaraKaltim.id - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Bulan yang suci dan istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya. Salah satu ibadah yang diwajibkan di bulan Ramadhan adalah berpuasa.

Berikut jadwal imsak atau imsakiyah, salat dan waktu buka puasa beberapa kota di Kaltim.

Puasa Ramadhan adalah ibadah yang dimulai dari waktu fajar atau disebut waktu safar, hingga matahari tenggelam atau waktu magrib. Saat fajar atau waktu safar, disunahkan umat muslim untuk makan dan minum, atau lebih dikenal dengan aktivitas makan sahur.

Waktu sahur diakhiri dengan imsak. Imsak atau imsakiyah ialah batas peringatan mengkonsumsi makanan dan minuman dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444 Hijriah Kabupaten Ogan Komering Ilir

Setelah seharian umat muslim melaksanakan ibadah puasa, maka diwajibkan untuk membatalkan di waktu pergantian malam, atau magrib. Berikut jadwal imsak Balikpapan, Samarinda dan Bontang:

Balikpapan:

Imsak: 04:52
Subuh: 05:02
Dhuha: 06:40
Dzuhur: 12:23
Ashar: 15:26
Maghrib: 18:26
Isya: 19:34

Samarinda

Imsak: 04:51
Subuh: 05:01
Dhuha: 06:39
Dzuhur: 12:22
Ashar: 15:23
Maghrib: 18:25
Isya: 19:33

Baca Juga:Jadwal Imsak dan Berbuka Wilayah Soreang Kabupaten Bandung dan Sekitarnya, 23 Maret 2023

Bontang

Imsak: 04:49
Subuh: 04:59
Dhuha: 06:37
Dzuhur: 12:20
Ashar: 15:21
Maghrib: 18:23
Isya: 19:31

Ibadah puasa Ramadhan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya. Syarat merupakan sesuatu yang wajib dilakukan sebelum melakukan ibadah, sedangkan rukun adalah sesuatu yang harus dipenuhi di dalam menjalankan ibadah.

Adapun puasa memiliki dua rukun yang harus dilakukan, yakni niat dan menjaga diri dari perkara yang membatalkan.

Niat puasa Ramadhan:

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhis syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala

Artinya, "Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah swt semata."

Saat beribadah puasa sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan energi dan asupan tubuh. Dianjurkan juga untuk banyak menkonsumsi buah dan air putih.

Meski Pemerintah melonggarkan pelaksanaan ibadah Ramadhan, namun masyarakat diharapkan tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan serta menghindari kerumunan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini