Dinding Penahan Tanah Bontang Citimall Nyaris Ambruk, Wali Kota Basri Rase Beri Tanggapan Santai

Ia meminta untuk tak dibesar-besarkan.

Denada S Putri
Rabu, 05 April 2023 | 17:00 WIB
Dinding Penahan Tanah Bontang Citimall Nyaris Ambruk, Wali Kota Basri Rase Beri Tanggapan Santai
Bagian samping dinding penyanggah Bontang Citimall nyaris ambruk. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Kritik para dewan Bontang yang menyoroti kondisi dinding penahan tanah atau retaining wall Bontang Citimall (BCM) yang nyaris ambruk ditanggapi santai Wali Kota Bontang Basri Rase

Orang nomor satu di Bontang itu mengatakan, rekomendasi agar BCM dibuka lebih dini diteken oleh dirinya. Alasannya karena pemerintahannya ramah dengan investasi, apalagi seperti pusat perbelanjaan. 

"Iya memang kita beri rekomendasi lebih awal. Karena BCM itu bentuk kebanggaan masyarakat Bontang," tuturnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com Rabu (05/04/2023). 

Lebih lanjut, sampai saat ini, ia mengaku belum mendapat laporan dinding penahan tanah di BCM nyaris ambruk. Ia menilai, lokasi yang longsor itu tidak satu kesatuan dengan bangunan gedung utama.

Baca Juga:Dukung Regenerasi, Ajang Kompetisi Panjat Dinding Outdoor Bouldering Cup Sukses Digelar

Walaupun, lokasinya persis di pintu masuk parkir bawah BCM. Katanya, persoalan ini tak perlu dibesar-besarkan. Seolah-olah mencari kesalahan. Dirinya tidak ingin justru investor kabur dengan sikap atau komentar miring dari segelintir orang. 

"Tidak perlu khawatir lah kan terpisah dari bangunan gedung. Itu kalau dari (foto yang ditunjukkan) hanya pagar. Biasa saja tidak usah dipersoalkan," sambungnya.

Diakhir ia juga menyebutkan, banyak dampak positif bagi masyarakat. Baik soal ketenagakerjaan, pemberian kesempatan bagi kelompok UMKM untuk memutar roda perekonomian mereka. 

"Buat lah berita yang sejuk. Kan semua lagi berproses. Kalau ada yang dinilai kurang baik pasti BCM kami minta segera diselesaikan," pungkasnya.

Baca Juga:Dinding Kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya Mengalami Longsor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak