SuaraKaltim.id - Aroma busuk menyengat dalam indra penciuman Rahmat. Bau tersebut sudah dia curigai berasal dari salah satu kamar Guest House.
Pria tersebut cukup lama mengelola Guest House di kawasan Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Lantas dia pun mencoba menghampiri salah satu penghuni berinisial AM (36). Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 09.00 Wita, dia menanyakan aroma busuk yang diduga berasal dari kamar AM.
Kecurigaan Rahmat pun terjawab, setelah menemukan AM yang sudah tak bernyawa pada sore harinya.
Baca Juga:Stefan William Dikritik Tidak Peduli Anak, Apa Tanda-tandanya?
Di kamar itu terbaring AM di lantai. Dengan posisi terlentang dengan mengenakan jaket hoodie cokelat dan celana panjang biru. Kepalanya bersandar di bantal ungu dengan gambar Hello Kitty.
Rupanya AM tak sendiri meregang nyawa. Anaknya pun juga dipastikan meninggal dunia, dengan keadaan membusuk pada bagian kepala. Sementara kakinya sudah mulai membengkak. Sang anak berinisial M yang masih berusia 7 tahun itu terbaring di tempat tidur.
"Saya masih bertemu ibunya (AM) jam setengah sembilan pagi tadi. Saya panggil ibu itu karena ada bau menyengat dari dalam kamar. Apalagi ibu ini belum bayar sewa dua mingguan terakhir," kata Rahmat.
Ditambahkan Rahmat, pada pertemuan pagi hari itu, AM mengaku sang anak berada di dalam kamar. Sementara untuk urusan sewa akan diselesaikan selepas zuhur.
"Setelah zuhur saya sempat chat, AM juga masih merespon," kata Rahmat.
Dijanjikan akan menemui selepas zuhur, Rahmat pun mendatangi kamar tersebut. Dia yang sudah curiga ada sesuatu yang tidak beres, berusaha mendobrak bersama temannya. Tepat di kamar 212 itulah misteri aroma busuk itu terjawab.