SuaraKaltim.id - Penemuan jenazah berinisial AD (68) di RT 003 Desa Bumi Harapan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (29/4/2023), sempat membuat gempar warga sekitar.
Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahlawan, membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut. Dirinya menerangkan jika penemuan jenazah tersebut terjadi pukul 10.00 Wita.
Berikut ini sejumlah fakta terkait kejadian ditemukannya jenazah di kawasan Kecamatan Sepaku yang kini masuk dalam kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
AKBP Hendrik Eka Bahlawan menerangkan kronologi dari penemuan jenazah. Ia berucap jika penemuan ini bermuara ketika rekan kerja jenazah berinisial AD hendak mengambil Alat Pelindung Diri (APD) untuk bekerja.
Baca Juga:Jokowi Undang Pengusaha Jerman Investasi di Tiga Sektor Prioritas Termasuk IKN Nusantara
“Penemuannya tadi sekitar jam 10 pagi itu pas teman kerjanya mau ambil APD ke kontrakan tersebut,” tuturnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (01/05/2023).
Lebih lanjut, ketika sang rekan hendak memasuki kontrakan jenazah pintu itu dalam keadaan terkunci. Sehingga sang rekan berinisiatif untuk membuka menggunakan kunci duplikat.
Namun, usaha itu tak juga membuahkan hasil. Sebab pintu tersebut terkunci dari dalam.
Dengan upaya keras, akhirnya rekan sang jenazah mencari jalan lain dengan masuk lewat jendela kamar. Benar saja, jenazah berinisial AD tengah terbaring kaku dan denyut nadi sudah tak terasa.
“Prosesnya 25 menit dipanggil, setelah tau kondisi jenazah tidak ada denyutnya lagi, sang rekan menghubungi Polsek Sepaku dan kebetulan anggota Polsek ke jalur yang sama,” lugasnya.
Baca Juga:Brantas Abipraya Genjot Pembangunan Infrastruktur IKN
Untuk diketahui, jenazah berinisial AD ditemukan dalam kondisi telanjang dada. Foto jenazah pun sempat beredar dengan menampakkan polisi yang sidah berada di lokasi kejadian.