Pemdes Tanjung Batu di Kukar Bakal Gandeng Investor

Lahan yang sudah dibuka, kurang lebih seluas 60 hektare.

Denada S Putri
Senin, 29 Mei 2023 | 18:58 WIB
Pemdes Tanjung Batu di Kukar Bakal Gandeng Investor
Tanaman hortikultura di Desa Tanjung Batu, Kukar. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Banyak lahan kosong yang belum diperuntukan secara maksimal. Salah satunya yang ada di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar).

Lahan seluas kurang lebih 460 hektare (ha) tersebut, bakal dijadikan kawasan pertanian dalam arti luas. Baik dimanfaatkan untuk tanaman padi sawah, hortikultura, hingga perikanan.

Saat ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Batu tengah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga. Tujuannya, untuk mewujudkan program ketahanan pangan yang sebelumnya dirintis oleh Kodim 0906/Kutai Kartanegara (KKR) dan Kodam IV/Mulawarman. Lahan yang sudah dibuka, kurang lebih seluas 60 hektare.

Kepala Desa (Kades) Tanjung Batu, Husniansyah mengatakan, melanjutkan program tersebut perlu menggandeng pihak ketiga yang akan berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Apalagi Pemkab Kukar ingin menjadikan Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan di Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca Juga:Bupati Kukar Edi Damansyah Minta Bankaltimtara Permudah Penyaluran Kredit

“Banyak lahan-lahan non produktif. Untuk memaksimalkan itu, kami tidak bisa sendiri, tapi harus ada pihak ketiga terutama investor,” katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (29/05/2023).

Ia mengatakan, sebelum kerja sama dimulai akan ada kajian ilmiah terlebih dahulu. Kajian dimaksudkan untuk membuat Roadmap atau gambaran besar program kegiatan secara jelas dan rinci.

Pihak investor sudah membangun komunikasi dengan akademisi pertanian Univesitas Mulawarman dan Institut Teknologi Kalimantan.

Dirinya berharap, kerja sama dapat segera berjalan. Sebab, masih ada ratusan hektare lahan yang siap digarap. Sembilan kelompok tani (Poktan) dengan masing-masing memiliki 25 anggota juga siap terlibat mewujudkan ketahanan pangan.

“Kami masih menunggu hasil kajian teknisnya, tapi kami akan memaksimalkan Poktan yang sudah sah terbentuk untuk terlibat di dalamnya,” tutupnya.

Baca Juga:Desa Tanjung Limau di Kukar Tawarkan Wahana Snorkeling Terumbu Karang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini