SuaraKaltim.id - Snorkeling atau selam permukaan pantai bakal jadi salah satu daya tarik wisata di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar).
Snorkeling yang berada di Pantai Panrita Lopi ini, secara bertahap akan dikembangkan oleh pemerintah kabupaten tersebut.
Pantai ini cukup banyak dilirik wisatawan dari berbagai daerah dan negara lain. Tentunya, menjadi nilai plus dalam pengembangan wisata snorkeling.
"Ke depannya wisata snorkeling akan dikelola kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas)," kata Kepala Desa Tanjung Limau, Suriani, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu (27/5/2023).
Baca Juga:Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Sekda Kukar Punya Harapan Ini
Ia mengatakan, wahana ini belum banyak peminatnya. Lantaran, baru dibuka dan masih tahap pengembangan.
Akan tetapi, ia mengklaim sudah ada wisatawan mancanegara yang menjajal snorkeling di wilayah tersebut. Di satu sisi pemkab melalui Dinas Pariwisata (Dispar) juga menjalin kerja sama dengan Pertamina untuk membuat terumbu karang.
Ia menyatakan, jika nanti teralisasi, tentu akan menambah daya tarik wisatawan untuk snorkeling. Ia berharap, hal tersebut bisa menjadi perhatian pemerintah kecamatan dan kabupaten.
"Tujuannya, untuk lebih mengekspose wilayah kami. Termasuk memberikan bantuan agar terumbu karangnya semakin bagus dan mendatangkan paling tidak (pengunjung) dari luar daerah maupun luar negeri," harapnya.
Baca Juga:Potensi Bisnis Baru di Desa Loh Sumber Kukar, Keripik Tempe