Peningkatan Infrastruktur, Jalan Kayu Ulin di Desa Muara Muntai Ilir Kukar Bakal Disemenisasi

Arifandin Nur menjelaskan, peningkatan bakal dilakukan secara bertahap.

Denada S Putri
Selasa, 30 Mei 2023 | 18:56 WIB
Peningkatan Infrastruktur, Jalan Kayu Ulin di Desa Muara Muntai Ilir Kukar Bakal Disemenisasi
Ilustrasi jalan kayu ulin di Kecamatan Muara Muntai, Kukar. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Peningkatan infrastruktur jalan desa terus diupayakan untuk mempermudah lalu lintas kendaraan masyarakat. Salah satunya di Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Sejak puluhan tahun, akses Muara Muntai Ilir hanya mengandalkan jalan berbahan dasar kayu ulin. Nantinya, jalan tersebut bakal disemenisasi. 

Kepala Desa (Kades) Muara Muntai Ilir, Arifandin Nur menjelaskan, peningkatan bakal dilakukan secara bertahap. Perbaikan jalan sangat dibutuhkan karena selama ini hanya menggunakan jalan berlantaikan kayu.

"Karena jalan desa berbahan kayu jadi kerap rusak termakan usia. Jadi harus disemenisasi untuk mempermudah akses kendaraan," katanya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (30/05/2023).

Baca Juga:Di Kukar, Kebutuhan Hewan Kurban Dipastikan Terpenuhi

Sejauh ini proses peningkatan telah dilaksanakan di RT 3 Muara Muntai Ilir. Badan jalan ditinggikan sekitar 100 cm dengan lebar kurang lebih 6 meter. Nantinya, perbaikan akan dilanjutkan di tiga RT berbeda, yakni RT 1, 2, dan 4.

Di Muara Muntai Ilir, panjang jalan sekitar 1,4 kilometer, baru tersambung semenisasi 1,1 kilometer. Rencananya, tahun ini akan dilanjutkan kembali.

"Pemkab bilang di (APBD) Perubahan bisa ditingkatkan untuk dituntaskan," ucap Kades.

Selain itu, peningkatan jalan ini juga akan ditembuskan di beberapa desa sepanjang kurang lebih 3 km. Mulai dari Desa Muara Muntai Ilir, Kayu Batu, hingga ke Rebaq Rinding.

Untuk sementara, jalan belum bisa digunakan kendaraan roda empat. Lantaran banyak papan kayu yang rusak dan bolong-bolong. Dikhawatirkan akan membahayakan bagi penguna jalan.

Baca Juga:Takut Wabah, Distanak Kukar Larang Sapi dari Jawa

"Apabila sudah dicor (semenisasi), mungkin bisa dilewati kembali," tutupnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak