Fenomena Penggemukan Sapi Kurban Meningkat di Kukar, Distanak Berikan Pendampingan

Biasanya, penggemukan dilakukan sejak enam bulan sebelum hari raya kurban.

Denada S Putri
Kamis, 01 Juni 2023 | 17:58 WIB
Fenomena Penggemukan Sapi Kurban Meningkat di Kukar, Distanak Berikan Pendampingan
Ilustrasi Sapi Kurban. (Pexels)

SuaraKaltim.id - Sejumlah kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) seperti Samboja, Muara Jawa, Loa Janan, Loa Kulu Tenggarong Seberang, dan Kota Bangun mengembangkan ternak sapi, salah satunya melalui penggemukan

Jelang perayaan Idul Adha, penggemukan khususnya sapi jantan semakin meningkat. Biasanya, penggemukan dilakukan sejak enam bulan sebelum hari raya kurban.

Para peternak di daerah-daerah tersebut secara mandiri melakukan penggemukan sapi. Namun Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Distanak) juga ikut serta melakukan pendampingan dan memberikan pembinaan.

"Selama ini peternak melakukan penggemukan secara mandiri, tetapi Distanak tetap mendampingi dalam hal pembinaan," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Distanak Kukar, Aji Gozali, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (01/06/2023).

Baca Juga:IKN Nusantara Dorong Pengembangan Industri Tani di Kukar

Ia menjelaskan, para peternak diberikan penyuluhan dan pembinaan, terutama dalam hal kesehatan dan reproduksi hewan.

Selain itu, pemilihan pejantan yang berkualitas juga menjadi fokus agar bisa digunakan sebagai bibit baru selain sebagai hewan kurban.

"Kami siap membantu mereka dalam masalah kesehatan hewan dan juga memberikan bimbingan terkait reproduksi hewan," sambungnya.

Dengan adanya pemggemukan sapi, akan berdampak positif terhadap para peternak dan juga masyarakat yang membutuhkan hewan kurban.

"Dengan adanya pembinaan dari Distanak, diharapkan kualitas sapi yang dihasilkan semakin baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyembelih hewan kurban," tutupnya.

Baca Juga:Pemkab Kukar Raih Penghargaan Terbaik Kedua Se-Nasional Soal Indeks Kinerja UKPBJ

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini