Bambang Susantono Tawarkan Lahan Campuran di IKN ke Dubes Prancis

Bambang menegaskan, kunjungan kali ini bukan sekedar kunjungan biasa.

Denada S Putri
Rabu, 14 Juni 2023 | 20:45 WIB
Bambang Susantono Tawarkan Lahan Campuran di IKN ke Dubes Prancis
Dubes Prancis dan delegasi berkeliling di IKN Nusantara. [Inibalikpapan.com]

Dalam kesempatan yang sama President Director Sinarmas LDA Maritime (SLM) Matthieu Lavoine mengungkapkan bahwa kedatangan delegasi perusahaan Prancis han ini bertujuan untuk melihat langsung proyek pembangunan IKN di lapangan.

“Untuk memastikan proyek ini terwujud, hari ini kami menyaksikan apa yang terjadi sehingga kami dapat melaporkan nanti ke kantor pusat tentang proyek dan komitmen Indonesia terhadap proyek besar ini,” ungkapnya

“Mudah-mudahan, saya sangat berharap demikian, kita dapat memutuskan untuk berinvestasidan mendukung negara Indonesia untuk membangun masa depan negara,” imbuhnya.

Kemudian, Deputy Economic Counsellor, Deputy Head of the Economic Department Kedutaan Prancis Amaud Tripat mengungkapkan dalam kunjungan kali ini, Kedutaan Prancis mengajak delegasi perusahaan Prancis untuk melihat langsung dan berdiskusi dengan OIKN terkait peluang investasi di IKN. 

Baca Juga:Efek Menterinya Jokowi Tak Suka "Miring-miring", IKN Jadinya Siap-siap Digarap Warga Asing: Terus Pribumi Ngapain?

“Saya pikir sudah ada perusahaan Prancis yang sudah berinvestasi di Indonesia dan mempekerjakan orang Indonesia, dan mereka ingin mengambil langkah lebih lanjut lagi dengan otorita dalam hal sektor swasta,” ungkapnya.

Tak hanya berkunjung ke kawasan Nusantara, delegasi perusahaan Prancis juga menyampaikan letter of Intent (LOI) kepada OIKN melalui Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono. Penyerahan LOI ini menjadi yang keempat yang diserahkan Prancis, dari total 223 LOI yang telah diterima.

Adapun detail negara-negara yang telah menyampaikan 233 Lol berasal dari: Indonesia sebanyak 106, Malaysia 16, China 15, Filipina 1, USA 9, UK 3, Singapura 22, Luksemburg 1, Thailand 1, Jerman 1, Jepang 26, Prancis 4, Korea Selatan 2, Spanyol 1, Finland 2, UEA 2, Canada 1, dan Brunei Darussalam 1.

“Tadi saya menerima letter of intent dari perusahaan energi, jadi dari total kita dari 20 perusahaan ini kita sudah menerima empat letter of intent. Ke depannya kita berharap negara- negara Eropa lain juga berminat,” ujar Deputi Agung.

la mengungkapkan, yang paling penting untuk ditunjukkan ke calon investor adalah lahan investasi yang tersedia.

Baca Juga:Mengapa Menteri Luhut Prioritaskan Penggunaan Tenaga Kerja Asing dalam Proyek IKN?

“Lahan investasi yang akan tersedia untuk investor itu sudah nyata, tadi mereka sudah mengunjungi salah satu lahan untuk pembangunan komersial mixed-use.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini