SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan menyalurkan 10 ribu dosis vaksin khusus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada akhir 2023 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Jaya Mualimin mengatakan program ini bekerja sama dengan Biofarma sebagai penyedia.
Hanya saja untuk pilot project pendistribusian vaksin bukan berada di Kota Bontang. Karena Bontang saat ini masih menjalani program penyebaran nyamuk Wolbachia.
"Tahun ini Bontang belum dapat alokasi. Kita pilih Kota Balikpapan. Karena Bontang kan masih menjalankan program sebaran nyamuk Wolbachia," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (10/09/2023).
Baca Juga:Program CSV DKomposer Pupuk Kaltim Jangkau 25 Hektare Lebih Lahan Pertanian Sidrap
Secara teknis penyuntikkan vaksin itu dilakukan sebanyak dua kali. Durasi suntikan pertama dan kedua memiliki rentan waktu selama satu bulan.
Artinya untuk penyiapan vaksin tahun ini sekitar 20 ribu untuk suntikan pertama dan kedua. Setelah ada hasil evaluasi dari program Wolbachia, barulah Bontang akan dipertimbangkan mendapat penyaluran vaksin DBD.
"Kita ingin memberantas DBD dengan tepat sasaran. Jadi penyelesaian setiap daerah yah masih berbeda. Bontang tunggu alokasi di 2024 nanti," pungkasnya.