SuaraKaltim.id - Bontang Citimall hingga awal September 2023 ini masih belum mendapat uji kelayalakan bangunan gedung dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang.
Padahal pengoperasian Bontang Citimall terpantau sudah hampir 10 bulan kebelakang. Yakni, sejak diresmikan pada Desember 2022 silam.
Diketahui pada April 2023 lalu Pimpinan DPRD Bontang melakukan inspeksi mendadak. Dari hasilnya mendapat ada dinding penahan sebelah kanan yang menuju ke bagian belakang gedung nyaris ambruk.
Kepala Bidang Penataan Ruang PUPRK Bontang Robysai Manassa Malisa mengatakan, proses penerbitan Surat Layik Fungsi (SLF) masih menunggu perbaikan dari Bontang Citimall.
Baca Juga:Jaringan Pengedar Sabu di Bontang Ditangkap Polda Kaltim
Dari pantauan Klik Kaltim, juga masih ada material yang tertumpuk dibagian belakang gedung untuk mengerjakan bagian retakan dinding.
"Kita juga masih menunggu. Proses perbaikan yang dilakukan. Secara administrasi sudah lengkap. Tapi harus dievaluasi juga antara administrasi dan kondisi rillnya," kata Robysai Manassa Malisa, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (08/09/2023).
Dinas PUPR Kota Bontang berencana akan melakukan survei pekan depan ke BCM. Untuk memastikan tak ada pengawasan yang diabaikan.
Saat semua syarat sudah lengkap barulah PUPR Kota Bontang mengeluarkan kelayakan gedung untuk memastikan rasa aman bagi pengunjung.
"Kita akan tinjau minggu depan. Memang tidak ada deadline waktu. Cuman harus melihat kondisi disana biar diawasi," sambungnya.
Baca Juga:Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
Klik Kaltim berusaha mengkonfirmasi Direktur PT Anggareksa Lokeswara Investor Bontang Citimall Teges Prita Soraya melalui sambungan selulernya begitupun dengan Supervisor Manager Bontang Citimall Herdito namun tak mendapat jawaban.