Sehingga masakan ini memiliki cita rasa pedas asam dan manis. Gence ruan biasanya disajikan bersama nasi putih dan olahan tumis sayur.
"Dulu gence ruan ini hanya dihidangkan untuk Kerajaan Kutai Kartanegara saja. Namun sekarang bisa dinikmati semua kalangan. Kami juga sering menjumpainya pada saat kegiatan beseprah, di Festival Erau Kukar," imbuhnya.
Kendati begitu, Awang menginginkan agar dua makanan unik tersebut, bisa terus dilestarikan dan menjadi makanan andalan bagi masyarakat Kaltim.
"Makanan khas daerah kita jangan kalah sama makanan kekinian sekarang. Genre Ruan dan Nasi Bekepor ini memiliki karakter yang sangat kuat, sebagai representasi makanan khas Kaltim," imbuhnya.
Baca Juga:Usaha Binaan Pupuk Kaltim Siap Gali Potensi di Pasar Global