Masih Masa Rehab BNNK Bontang, 2 ASN Kembali Terkonfirmasi Positif Pakai Sabu

Kepala BNNK Bontang Lulyana Ramdhani mengatakan, terjaringnya kedua ASN ini karena tim melakukan kontrol usai 3 bulan keduanya menjalani rehabilitasi.

Denada S Putri
Kamis, 09 November 2023 | 16:30 WIB
Masih Masa Rehab BNNK Bontang, 2 ASN Kembali Terkonfirmasi Positif Pakai Sabu
Ilustrasi ASN pakai narkoba. [Ist]

SuaraKaltim.id - Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang kembali terkonfirmasi positif menggunakan narkoba jenis sabu.

Padahal, kedua ASN itu sedang menjalani rehabilitasi. Usai mereka kedapatan mengkonsumsi barang haram itu di Mei lalu.

Kepala BNNK Bontang Lulyana Ramdhani mengatakan, terjaringnya kedua ASN ini karena tim melakukan kontrol usai 3 bulan keduanya menjalani rehabilitasi.

Memang katanya, untuk memastikan semua pasien rehabilitasi harus memiliki progres selama menjalani rawat jalan dengan konsultasi.

Baca Juga:PPPK Resmi Dapat Pensiun, Lalu Apa Bedanya dengan ASN Lain?

"Jadi bukan didapat lagi. Cuman yang kemarin positif dia didapat masih aktif menggunakan. Ini kita masih dalami dulu. Kami tes minggu lalu. Ada 2 ASN Disdamkartan," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (09/11/2023).

Hasil tes urine salah seorang petugas Disdamkartan yang diperiksa Mei 2023 lalu. [KlikKaltim.com]
Hasil tes urine salah seorang petugas Disdamkartan yang diperiksa Mei 2023 lalu. [KlikKaltim.com]

Lebih lanjut BNNK Bontang masih belum ingin menginformasikan identitas keduanya. Saat ini, masih dilakukan hasil evaluasi Rehab yang akan dilaporkan ke Pemkot Bontang. 

Untuk diketahui, BNNK Bontang pernah melakukan rehabilitasi kepada 4 ASN yang di Kota Taman yang terjaring narkoba pada Mei 2023 lalu.

"Kalau yang dua tidak lagi. Tersisa 2 saja ini masih aktif kalau berdasarkan tes urinenya," pungkasnya.

Baca Juga:Perbedaan Uang Pensiun PNS dan PPPK Usai UU ASN Disahkan, Salah Satunya JHT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak