Pada 2030, penumpang KA Bandara tersebut diperkirakan mencapai 3,6 juta orang per tahun. Pada alternatif trase kedua, jalur dibangun sepanjang 44,91 kilometer dengan melintasi tiga stasiun dengan jarak tempuh lebih pendek karena mengikuti right of way (ROW) jalan tol ruas Balikpapan-KIPP.
Kereta itu pada 2030 diperkirakan akan mengangkut 2,5 juta penumpang per tahun. Karena infrastruktur itu membutuhkan pembiayaan besar, Kemenhub berencana menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) serta konsesi yang melibatkan pihak dalam dan luar negeri.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) mengusulkan anggaran 2024 sebesar Rp9,8 triliun, termasuk untuk dukungan proyek kereta IKN.
Baca Juga:Upacara Kemerdekaan Ke-79 RI di IKN Jadi Tanda Keseriusan Pemerintah Pusat