BBM Langka di Samarinda, Andi Harun: Tetap Tenang dan Tidak Lakukan Penimbunan

Ia berharap kepada Pemprov untuk segera menambah pasokan BBM dan memperbaiki sistem distribusi

Denada S Putri
Senin, 20 November 2023 | 14:00 WIB
BBM Langka di Samarinda, Andi Harun: Tetap Tenang dan Tidak Lakukan Penimbunan
Ilustrasi antrean SPBU di Samarinda. [Ist]

SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda Andi Harun menyoroti kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Samarinda. Orang nomor satu di Kota Peradaban itu mengatakan, kelangkaan BBM jenis solar dan premium kerap terjadi di sejumlah SPBU di Kalimantan Timur.

"Masyarakat yang ingin mengisi bahan bakar harus rela antre panjang dan menunggu dalam waktu yang cukup lama," ujarnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (20/11/2023).

Ia mengatakan, peningkatan permintaan BBM yang tidak sebanding dengan pasokan yang ada menjadi penyebab utama terjadinya kelangkaan ini.

Selain itu, cuaca buruk yang melanda Kota Samarinda selama beberapa minggu terakhir, membuat distribusi BBM ke beberapa daerah terhambat.

Baca Juga:Lagi, Pengetap BBM Ditangkap di Bontang, Sogok Operator SPBU Uang Rp 100 Ribu Tiap Beli Solar

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) harus berkoordinasi dengan Pertamina untuk segera menyelesaikan masalah ini.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun. [Presisi.co]
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. [Presisi.co]

Ia berharap kepada Pemprov untuk segera menambah pasokan BBM dan memperbaiki sistem distribusi. Tujuannya, agar kelangkaan ini tidak berlarut-larut.

Ia juga memberikan himbauan kepada masyarakat. Ia meminta warganya untuk tetap tenang dan tidak melakukan penimbunan BBM.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan penimbunan BBM yang bisa memperparah situasi dan Pemerintah juga menghimbau agar masyarakat lebih bijaksana dalam menggunakan BBM dan beralih ke energi alternatif jika memungkinkan," pungkasnya.

Baca Juga:Kelompok Pengetap BBM Pertalite di Bontang Ditangkap, Sogok Petugas SPBU untuk Lancarkan Aksi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak