SuaraKaltim.id - Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) melakukan tes urine bagi Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai aksi nyata pencegahan dan mendorong pegawai bebas narkoba diikuti 73 pegawai.
Sekretaris Diskominfo Kaltim, Edi Hermawanto Noor mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas pemerintah dalam menghadapi bahaya narkoba. Selain itu juga menjadi salah satu persyaratan untuk tenaga non ASN yang ingin memperpanjang kontrak kerja kembali.
“Alhamdulillah tim dari BNNP Kaltim bisa hadir disini, kita gandeng bersama untuk kelancaran pelaksanaan tes urine di Diskominfo. Semoga kegiatan hari ini lancar, seluruh non ASN bisa kooperatif,” kata Edi, disadur dari website Diskominfo Kaltim, Senin (11/12/2023).
Di tempat yang sama, Penyuluh BNNP Kaltim, Ahmat Fadholi menjelaskan, tes urine kali ini bukan untuk penindakan hukum. Namun, ingin melihat profil kesehatan pegawai non ASN di Diskominfo Kaltim.
Baca Juga:BMKG Perkirakan 9 Daerah di Kaltim Alami Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
“Tes ini sangat sederhana, hanya minta keikhlasan memberikan sampel urine untuk pemeriksaan. Semakin cepat buang air kecil, semakin cepat juga selesai pemeriksaan. Terima kasih Diskominfo Kaltim sudah memfasilitasi,” jelas Fadholi.
Selain dilakukan tes urine, kegiatan juga dibarengi dengan sosialisasi gerakan anti narkoba. Pesan yang paling harus dilakukan yakni melindungi keluarga dari beberapa hal yang akan menjadi trigger anggota menggunakan narkoba.
Karena saat ini, kasus penggunaan narkoba di Kaltim banyak diakibatkan dari keluarga yang ada masalah di dalamnya. Sehingga, masing-masing anggota wajib menjaga satu sama lain.
"Dengan perhatian yang baik agar tidak terjerumus dengan narkoba," lugasnya.
Baca Juga:Road Race Bupati Paser Cup 2023 Memakan Korban, Satu Orang Pebalap Meninggal Tertimpa Gate Start