Hasil Survei Terbaru, Paslon Mana yang Unggul Usai Debat Capres 2024?

Elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) disebut mengungguli Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 15 Desember 2023 | 12:02 WIB
Hasil Survei Terbaru, Paslon Mana yang Unggul Usai Debat Capres 2024?
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Capres nomor urut satu Anies Baswran (kanan) saat debat perdana Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraKaltim.id - Elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) disebut mengungguli Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.

Melansir, wartaekonomi--jaringan suara.com, AMIN (16,7 persen), Ganjar Mahfud (15,3 persen), Prabowo Gibran (39,3 persen) berdasarkan Survei Litbang Kompas.

Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 2 (Jabar) Saan Mustopa menyebut hasil survei ini dapat memacu semangat Partai pengusung dan Timnas AMIN.

“Ya survei Litbang Kompas, maupun dari survei-survei lainnya, AMIN ini kan trennya positif, artinya walaupun tidak terlalu tajam tapi naiknya konsisten. Ya melambat naik secara konsisten. Tren positif ini akan terus kita pertahankan dan kita tingkatkan,” kata Saan kepada wartawan, Kamis (14/12/23).

Baca Juga:Anies Baswedan Kritik Pembangunan IKN, Sebut Warga Kalimantan Punya Kebutuhan Urgen Ketimbang Istana Presiden

Tren positif ini kata dia juga bisa memacu pihaknya untuk berkerja keras di putaran kedua.

“Sampai kita nanti ada di posisi jarak aman untuk masuk ke putaran kedua. Sekarang itu bekerja keras untuk memastikan masuk di putaran kedua dalam posisi yang sangat aman,” beber Saan yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.

Apalagi kata dia saat belum ada paslon yang elektabilitas mencapai 40 persen.

"Ya kalau kita lihat dari survei Litbang Kompas itu kan belum ada yang sampai 40 persen, belum ada, nah apalagi mencapai 50 persen. Artinya, peluang dua putaran itu sangat besar, karena itu maka kita akan memastikan masuk putaran kedua dengan tren positif ini,” tegas Saan.

Untuk diketahui Litbang Kompas baru saja melakukan survei 29 November-4 Desember 2023.

Baca Juga:Prabowo Dinilai Kembali ke Karakter Asli, Gemoy Hanya Pencitraan?

Responden dipilih secara acak sebanyak 1.364 menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Dengan metode tersebut, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error di kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini