PAN Yakin Zulkifli Hasan Tidak Mungkin Melakukan Penistaan Agama

Ia pun berharap praktik politik identitas tidak kembali muncul pada pemilu.

Bella
Rabu, 20 Desember 2023 | 18:40 WIB
PAN Yakin Zulkifli Hasan Tidak Mungkin Melakukan Penistaan Agama
Harga Cabai Lagi Mahal, Zulkifli Hasan Malah Bilang Gak Apa-apa. (Instagram/@fakta.indo)

SuaraKaltim.id - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto membantah jika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas disebut melakukan penistaan agama. Menurutnya, dengan rekam jejak Zulhas selama ini, tidak mungkin melakukan hal itu.

“Dengan rekam jejak yang ada selama ini, tidak mungkin seorang Zulkifli Hasan melakukan penistaan terhadap agama,” kata Yandri dalam keterangannya di Jakarta, mengutip Antara, Rabu.

Yandri saat itu menanggapi soal penggalan video ucapan Zulhas yang berkelakar tentang shalat. Menurutnya, pernyataan Zulhas adalah semata-mata untuk mengingatkan masyarakat tidak fanatik.

Video viral pernyataan Zulkifli Hasan (Zulhas) singgung bacaan salat dan tahiyat akhir. (tangkapan layar/ist)
Video viral pernyataan Zulkifli Hasan (Zulhas) singgung bacaan salat dan tahiyat akhir. (tangkapan layar/ist)

“Bang Zul (Zulhas, red.) menyampaikan hal tersebut semata-mata karena ingin mengingatkan kita semua bahwa jangan sampai karena fanatisme berlebihan kemudian merubah tata cara shalat seseorang,” kata Yandri.

Baca Juga:Di Pasar Klandasan, Mendag Zulkifli Temukan Pembeli yang Enggan Pakai Minyak Curah, Alasannya Karena Ragu sama Kualitas

Menurut Yandri, pernyataan Zulhas itu merupakan analogi agar mudah dipahami masyarakat. Terlebih, saat jelang pemilu seperti saat ini mulai muncul selisih paham ditengah masyarakat yang berbeda pilihan.

"Fenomena adanya keretakan karena berbeda pilihan sudah mulai muncul walaupun tidak terlalu besar. Nah, di sinilah kemudian Bang Zul mencontohkan dengan sesuatu yang mudah dipahami masyarakat," ungkapnya.

Ia pun berharap praktik politik identitas tidak kembali muncul pada pemilu. Yandri juga mengajak semua pihak untuk mengedepankan tabayun dan husnuzan, sehingga tidak menyuburkan penyebaran berita hoaks di masyarakat.

"Mari kita laksanakan pemilu dengan mengedepankan politik santun. Kita kedepankan tabayun dan husnuzan dalam setiap persoalan yang ada," ucapnya.

Sebelumnya, Zulhas menyampaikan kelakar soal perubahan masyarakat saat shalat, yakni dengan tidak mengucapkan “amin” setelah membaca Surat Al-Fatihah dan mengacungkan dua jari ketika tahiyatul akhir.

Baca Juga:Sebelum Dilantik sebagai Mendag yang Baru, Zulkifli Hasan dan Presiden Jokowi Berdiskusi

Hal itu disampaikan Zulhas saat memberikan sambutan di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang, Selasa (19/12).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak