SuaraKaltim.id - McDonald’s Indonesia, di bawah naungan PT Rekso Nasional Food, resmi membuka restoran pertamanya di Kota Bontang.. McDonald’s Bontang dibuka di momen pergantian tahun, tepatnya pada pukul 01.00 Wita.
Sebagai restoran favorit keluarga Indonesia yang terus memperkuat eksistensinya selama lebih dari 32 tahun, restoran makanan cepat saji ini berkomitmen untuk memberikan pengalaman bersantap yang menyenangkan kepada seluruh pelanggannya.
Komitmen tersebut termasuk dengan memastikan kehalalan produk yang dihadirkan. Restoran yang dioperasikan oleh Richard dan Maurice McDonald tersebut, merupakan resto cepat saji pertama yang mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sertifikat ini didapatkan sejak 1994 dan konsisten diperpanjang hingga saat ini. Oleh sebab itu, dapat dipastikan bahwa seluruh restoran dan menu McDonald’s Indonesia telah memenuhi standar halal yang ditetapkan oleh MUI.
Baca Juga:Alasan Sakit, Pemeriksaan Tersangka Kasus Asusila di Ponpes Bontang Ditunda
Hal itu dijelaskan Peni Andayani, Associate Director of Operations PT Rekso Nasional Food dalam keterangan rilisnya yang diperoleh di hari yang sama.
“McDonald’s Indonesia merupakan restoran yang tumbuh dan berkembang bersama dengan masyarakat dan keluarga Indonesia. Di bawah naungan PT Rekso Nasional Food, perusahaan asli Indonesia, McDonald’s Indonesia terus menjangkau masyarakat dengan lebih dekat dan hangat melalui berbagai menu halal berkualitas. Awal tahun ini adalah momentum sangat penting bagi kami untuk menyapa masyarakat Bontang yang terkenal sebagai kota industri di timur Kalimantan,” jelasnya.
Peni menegaskan, sebagai perusahaan waralaba, pihaknya beroperasi secara independen dan tidak terlibat dengan operasional McDonald’s di negara lain.
Selama lebih dari tiga dekade hadir di Tanah Air, mereka terus membangun dan mengembangkan ekosistem bisnis yang solid untuk memajukan perekonomian negara dan daerah.
Di antaranya dengan mempekerjakan lebih dari 16.000 tenaga kerja lokal dan bekerja sama dengan mitra supplier lokal, seperti peternak ayam, petani atau pemasok sayuran.
Baca Juga:Daftar Paket Wisata di Desa Malahing, Ada Snorkeling hingga Pengolahan Rumput Laut
Di Bontang sendiri, resto yang berdiri di 1940 juga menggunakan beras yang berasal dari Kalimantan Timur sebagai upaya memajukan ekosistem bisnis lokal.
“McDonald’s Indonesia berkomitmen untuk menjadi bagian penting dari keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi di setiap lokasi tempat kami beroperasi. Dalam hal ini, kami melakukan perekrutan tenaga kerja lokal dari wilayah resto beroperasi secara bertahap, seperti yang kami lakukan di Bontang. Kami percaya bahwa hal ini dapat menciptakan peluang kerja dan memberdayakan masyarakat sekitar, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam mendorong perekonomian daerah,” tambah Peni.
Pada tahap pembukaan ini, resto yang biasa dipanggil McD di Bontang telah merekrut sebanyak 15 karyawan lokal dengan tambahan 40 karyawan lainnya juga merupakan putra/putri asli Kalimantan Timur (Kaltim) yang saat ini diperbantukan dari resto McD di Samarinda dan Balikpapan. Jumlah tenaga kerja lokal Bontang akan terus bertambah sesuai kebutuhan.
Sarifuddin, salah satu karyawan mengungkapkan antusiasmenya atas kesempatan bekerja di perusahaan lokal besar yang mengembangkan jaringan McDonald’s di seluruh Indonesia.
“Kehadiran McDonald’s Indonesia sudah lama dinantikan oleh masyarakat Bontang. Saya antusias di pembukaan pertama restoran, apalagi ini adalah pengalaman bekerja pertama saya di perusahaan lokal dengan jaringan besar di seluruh Indonesia. Semoga kedepannya, saya bisa mendapatkan banyak ilmu baru dan terus mengasah kemampuan saya menjadi lebih baik,” ucap Sarifuddin.
Berlokasi di Jalan Jenderal Achmad Yani Nomor 5, Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, restoran McD ini beroperasi selama 24 jam.
