Pada saat ritual atau gelaran upacara tradisional, genikng menjadi media penyampaian pesan dari diselenggarakannya sebuah upacara.
Dikutip dari laman Kemendikbud, bunyi yang dihasilkan genikng dengan instrumen lainnya menjadi bentuk interaksi untuk kebutuhan pemanggil dalam suatu upacara ritual.
Oleh karena itu, genikng dianggap sebagai instrumen yang mengendalikan seberapa lambat atau cepatnya tempo dari musik yang disajikan oleh penabuh genikng.
Kontributor : Maliana
Baca Juga:Adat Pengantin Dayak Kanayatn, Dilarang Menikah dengan Kerabat Keluarga