“Berjalan ya berjalan, tapi jalan di tempat. Bangunan sudah lama, sejak 2012 dan ada pertanyaan, itu alatnya kok begitu,” imbuhnya.
Lebih unik lagi, tambahnya, dengan bendungan sekelas itu pengakuan PT KHE akan membangun bendungan lebih besar dari Cina yang terbesar di Asia. Namun kenyataannya, izin saja tidak jelas dan peralatan juga tidak tampak.
“Ada klaim lebih besar dari Cina dengan ketinggian 125 meter. Lalu apakah peralatan sesederhana itu mampu?!” pungkasnya.
Baca Juga:Sekdaprov Kaltim Dorong Percepatan Pengakuan Masyarakat Hukum Adat