Tetapi, kasus masyarakat adat Suku Balik, Pemaluan, dan Sepaku di Balikpapan memang tengah ramai dibicarakan publik.
Hal itu lantaran mereka terancam terusir dari tanah mereka sendiri akibat pembangunan IKN.
Masyarakat adat dari Suku Asli Balikpapan itu merasa tidak diakui dan tidak dilibatkan untuk menyuarakan apa yang mereka alami.
Untuk itu, saat ini masyarakat adat dari Suku Balik itu masih terus menyuarakan keadilan karena mereka dipaksa untuk mengosongkan tempat tinggalnya.
Baca Juga:Sejarah Suku Paser Balik yang Jadi Asal Muasal Nama Kota Balikpapan
Kontributor: Maliana