Upacara ini dilakukan setelah pulang dari Belawing di sebuah rumah panjang atau Lamin. Batu Tului akan digulingkan secara berantai selama delapan kali putaran dengan irama yang indah dan sorak-sorai dari seluruh kaum lelaki.
Namun sebelum itu dengan adegan seorang anak gadis suci yang membawa seekor ayam jantan ditangannya dan dibantu oleh seorang tokoh mengayun-ayunkan ayam tersebut mengelilingi lingkaran.
3. Upacara Punan Bawe
Artinya adalah berebut kemenangan dan kebaikan. Upacara ini diyakini bahwa setiap laki-laki yang ikut dan berhasil sampai diujung Bawe sudah memiliki kebaikan.
Baca Juga:Upacara Mamat, Ritual Sakral Para Jawara Dayak Kenyah Usai Menang Berperang
4. Pedahu
Dilaksanakan pada malam hari sebagai ramah tamah untuk masyarakat dan orang yang memiliki roh penjaga, acara diisi dengan tarian yang lama kelamaan roh penjaga tadi akan merasuki dan menari.
Kontributor : Maliana