Rangkaian Upacara Adat Mamat, Dari Persembahan Darah Babi Hingga Tarian Roh

Upacara adat Mamat menjadi salah satu ritual sakral dan akbar bagi Suku Dayak Kenyah

Muhammad Yunus
Senin, 25 Maret 2024 | 12:20 WIB
Rangkaian Upacara Adat Mamat, Dari Persembahan Darah Babi Hingga Tarian Roh
Upacara adat Mamat menjadi salah satu ritual sakral dan akbar bagi Suku Dayak Kenyah di Kalimantan [SuaraKaltim.id/Istimewa]

Upacara ini dilakukan setelah pulang dari Belawing di sebuah rumah panjang atau Lamin. Batu Tului akan digulingkan secara berantai selama delapan kali putaran dengan irama yang indah dan sorak-sorai dari seluruh kaum lelaki.

Namun sebelum itu dengan adegan seorang anak gadis suci yang membawa seekor ayam jantan ditangannya dan dibantu oleh seorang tokoh mengayun-ayunkan ayam tersebut mengelilingi lingkaran.

3. Upacara Punan Bawe

Artinya adalah berebut kemenangan dan kebaikan. Upacara ini diyakini bahwa setiap laki-laki yang ikut dan berhasil sampai diujung Bawe sudah memiliki kebaikan.

Baca Juga:Upacara Mamat, Ritual Sakral Para Jawara Dayak Kenyah Usai Menang Berperang

4. Pedahu

Dilaksanakan pada malam hari sebagai ramah tamah untuk masyarakat dan orang yang memiliki roh penjaga, acara diisi dengan tarian yang lama kelamaan roh penjaga tadi akan merasuki dan menari.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak