Mitos Dayak Punan soal Hewan Pembawa Pesan Utusan 'Tuhan'

Dayak Punan dikenal sebagai "penjaga hutan rimba".

Denada S Putri
Selasa, 26 Maret 2024 | 04:00 WIB
Mitos Dayak Punan soal Hewan Pembawa Pesan Utusan 'Tuhan'
Ilustrasi gambaran pria Suku Dayak Punan. [Ist]

Dikutip dari sebuah jurnal karya Julia (2021), mitos Beo’ sampai saat ini masih dipercayai dan diyakinin oleh masyarakat Dayak Punan Aput.

Bagi mereka, Beo' ini adalah sebagai pemberi kabar baik dan buruk. Tepatnya saat para Suku Dayak Punan Aput ini berpindah-pindah mencari tempat tinggal yang tepat.

Mereka menganggap, tempat dengan kekayaan alam seperti buah-buahan dan hasil buruan hutan, maka menjadi tempat mereka menetap.

Jadi, kehidupan mereka sangat bergantung pada Beo' yang mereka yakini dalam kehidupan mereka sehari-hari karena tidak lepas dari aktivitas di hutan.

Baca Juga:Upacara Adat Nebe'e Rau, Wujud Syukur Masyarakat Dayak Agar Panen Melimpah

Biasanya, Beo' ini memberitahu keadaan yang baik dan buruk saat mereka melakukan pekerjaan di hutan.

Saat ini, kepercayaan Dayak Punan Aput kepada Beo' masih dijalankan, meski bukan hanya untuk kepentingan di hutan seperti kepentingan saat mereka berburu atau hendak menyadap dammar atau mengumpulkan gaharu.

Bedanya, kepercayaan kepada Beo' ini sudah diterapkan dalam kehidupan secara umum seperti mengandalkan kekuatan Beo' jika seseorang akan ke kota besar untuk keperluan tertentu.

Kontributor: Maliana

Baca Juga:Urutan Prosesi Adat Ngerangka'u, dari Tarian hingga Pemotongan Kerbau

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini