SuaraKaltim.id - Meski menyisakan dua pekan lagi, Lebaran Idulfitri 2024 menjadi momen bagi warga Balikpapan yang hendak mudik ke kampung halaman.
Salah satu mode angkutan laut yang menjadi pilihan untuk mudik. Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Kantor Cabang Balikpapan Djasman menjelaskan mudik tahun ini diprediksi meningkat 15 persen dibandingkan tahun lalu.
Diprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan terjadi pada 5 hingga 8 April 2024. Sekitar 32 ribu penumpang kapal laut Pelni yang akan mudik.
"Lonjakan ini bukan karena adanya mudik gratis, tapi memang sebuah rutinitas masyarakat yang pulang kampung," katanya, dikutip Selasa (26/03/2024).
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 26 Maret 2024
Selain disebabkan meningkatnya penduduk di Balikpapan, kenaikan penumpang kapal laut tahun ini juga dipengaruhi tinggi harga tiket pesawat.
"Diperkirakan ada sekitar 32 ribu penumpang Pelni yang memadati Pelabuhan Semayang Balikpapan, "sebutnya.
Pelni dikatakan Djasman akan mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menambah kapasitas angkut kapal laut sesuai persetujuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Yang tidak mendapat kamar itu akan mendapat kasur sendiri tapi itu tidak diperjualbelikan," ungkapnya
Djasman meminta kepada para penumpang bila menemukan ada yang memperjualbelikan kasur itu segera melapor ke Pelni.
Baca Juga:Aset Rp 25 Miliar Disalahgunakan Bank Swasta, Pengusaha Balikpapan Lapor Polisi
"Itu ulah oknum dan bisa dilaporkan ke pihak kapal," tegasnya.
Djasman mengungkapkan PT Pelni akan menambah sebanyak enam kapal penumpang ke Pelabuhan Semayang Balikpapan.
"Kami biasanya siapkan tiga kapal, yaitu KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, dan KM Labobar, tapi nanti ada KM Sinabung, KM Dobon Solo, dan KM Tidar," paparnya.
Kontributor : Arif Fadillah