Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 5 April 2024

Rukun adalah sesuatu yang harus dipenuhi di dalam menjalankan ibadah.

Denada S Putri
Jum'at, 05 April 2024 | 01:00 WIB
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 5 April 2024
Ilustrasi sahur tanpa makan (Freepik/Odua)

SuaraKaltim.id - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Bulan ini dianggap suci dan istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya. Salah satu ibadah yang diwajibkan di bulan Ramadan adalah berpuasa.

Puasa Ramadan adalah ibadah yang dimulai dari waktu fajar atau disebut waktu safar, hingga matahari tenggelam atau waktu magrib. Saat fajar atau waktu safar, disunahkan umat muslim untuk makan dan minum, atau lebih dikenal dengan aktivitas makan sahur.

Waktu sahur diakhiri dengan imsak. Imsak atau imsakiyah ialah batas peringatan mengkonsumsi makanan dan minuman dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Setelah seharian umat muslim melaksanakan ibadah puasa, maka diwajibkan untuk membatalkan di waktu pergantian malam, atau magrib. Berikut jadwal imsak atau imsakiyah, salat dan waktu buka puasa beberapa kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Yakni, Balikpapan, Samarinda dan Bontang, Jumat (05/04/2024).

Baca Juga:Usai Lebaran Najirah Bakal Daftarkan Diri ke PDI-P, Ada Clue Rahasia?

Balikpapan:

Imsak: 04.48
Subuh: 04.48
Dzuhur: 12.19
Ashar: 15.30
Maghrib: 18.21
Isya: 19.30

Samarinda:

Imsak: 04.46
Subuh: 04.56
Dzuhur: 12.18
Ashar: 15.28
Maghrib: 18.20
Isya: 19.29

Bontang:

Baca Juga:Aturan Baru Mudik Lebaran, Truk Berat di Bontang Dilarang Melintas 9 Jam Sehari

Imsak: 04:45
Subuh: 04:55
Dzuhur: 12:16
Ashar: 15:25
Maghrib: 18:19
Isya: 19:28

Ibadah puasa Ramadan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya. Syarat merupakan sesuatu yang wajib dilakukan sebelum melakukan ibadah, sedangkan rukun adalah sesuatu yang harus dipenuhi di dalam menjalankan ibadah.

Adapun puasa memiliki dua rukun yang harus dilakukan, yakni niat dan menjaga diri dari perkara yang membatalkan.

Niat puasa Ramadan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhis syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala

Artinya, "Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah swt semata."

Saat beribadah puasa sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan energi dan asupan tubuh. Dianjurkan juga untuk banyak menkonsumsi buah dan air putih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak