"Sebagai orangtua, tentu sangat bangga karena ini kan tidak mudah," sebutnya.
Dengan catatan impresif ini, Mia Afriany berharap pemerintah bisa ikut mendukung anak-anak Kaltim dalam meraih prestasi tertinggi. Misalnya dalam mendukung delegasi yang ingin diberangkatkan ke luar negeri.
Dalam TIMO 2024 ini, seluruh akomodasi dan persiapan sejak di Samarinda seluruhnya ditanggung orangtua murid. Sekolah ikut membantu, namun belum ada dukungan konkret pemerintah.
"Ini kan juga membawa nama Kaltim di level internasional. Kami berharap pemerintah bisa lebih mendukung lagi ketika ada anak-anak yang ingin mengukir prestasi," tandas ibu dari Raden Syahwilla Nurazyma Putri Maramis ini.
Baca Juga:Teras Samarinda Terancam Molor, Bahan Baku Impor Jadi Biang Keladi