Sensasi Rasa yang Memikat, 3 Resep Kue Basah Unik Khas Samarinda, Wajib Dicoba!

Ada nama kue yang unik seperti kue jenderal mabok, hingga kue-kue yang diberi nama sesuai dengan bentuknya.

Denada S Putri
Senin, 06 Mei 2024 | 15:00 WIB
Sensasi Rasa yang Memikat, 3 Resep Kue Basah Unik Khas Samarinda, Wajib Dicoba!
Kue jenderal mabok. [Ist]

SuaraKaltim.id - Samarinda menjadi salah satu provinsi di Kalimantan Timur (Kaltim) yang memiliki beragam keunikan dari jajanan kue tradisionalnya.

Ada nama kue yang unik seperti kue jenderal mabok, hingga kue-kue yang diberi nama sesuai dengan bentuknya. Berikut tiga resep kue basah unik khas Samarinda:

1. Kue Jenderal Mabok

Kue jenderal mabuk menjadi salah satu kue tradisional yang unik dari Kaltim. Nama kue Jenderal Mabok ini didapat karena konon katanya saking nikmat dan enaknya kue ini bisa sampai membuat jenderal mabuk kepayang.

Baca Juga:Persiapkan Diri untuk Bertarung di Pilkada, Andi Harun Ngaku Tidak Mudah

Kue ini berwarna hijau dan biasa dijual di sekitar jalan kota-kota besar di Kaltim seperti Tenggarong, Samarinda, Balikpapan dan lainnya. Biasanya, kue ini dibagi menjadi 8 iris dalam satu loyang dan dihargai sekira Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu.

Berikut cara membuatnya:

Bahan-bahan

25 gram tepung terigu
2 butir telur ayam utuh
2 sdm gula pasir
1 sachet vanili
1 sachet susu kental manis putih
1 bungus santan cair kara
50 ml jus pandan
Sejumput garam
Minyak goreng untuk olesan
3 lembar daun pandan+1 lembar daun Suji

Cara Membuat

Baca Juga:Prestasi Gemilang Matematika Samarinda di Kancah Internasional: Bawa Emas, Perak, dan Perunggu dari TIMO 2024

  • Tumbuk halus daun pandan dan suji lalu campur dengan santan, peras dan saring atau bisa juga diparut agar warna hijaunya lebih terlihat
  • Kocok putih telor dengan gula hingga kaku
  • Campur santan hijau, garam, mentega cair dan tepung, masukan kocokan putel, aduk rata dengan pelan
  • Tuang adonan dalam loyang diameter 20 cm atau sesuai selera yang telah diolesi mentega dan ditaburi tepung, lalu kukus atau panggang selama 40 menit. Angkat dan sajikan sesuai selera.

2. Kue Lidah Sapi

Kue ilat sapi atau lidah sapi mungkin menjadi kue yang dikenal di Nusantara. Namun, di tanah Samarinda, kue lidah sapi ini memiliki cita rasa yang berbeda.

Kue ini akhirnya kerap dijadikan sebagai oleh-oleh kuliner karena keunikannya yang berbentuk bulat cembung dan dengan taburan wijen penambah kelegian kue diatasnya.

Bahan-bahan

180 ml larutan gula merah dan air
15 ml larutan soda kue
200 g terigu protein sedang
1/2 sdt bumbu spekuk
1/2 sdt garam
65 ml minyak sayur
1 sendok teh biji wijen untuk taburan

Cara membuat

  • Campur terigu, bumbu spekuk, garam dan larutan soda kue dengan larutan gula merah. Aduk hingga rata dengan spatula.
  • Setelah rata, tambahkan minyak sedikit demi sedikit hingga kalis. Istirahatkan dulu adonan selama 30 menit supaya lebih padat dan elastis.
  • Panaskan oven di suhu 180°C. Siapkan loyang yg dialasi kertas roti yang dioles minyak. Buat adonan berbentuk lonjong seperti lidah sapi, susun dalam loyang. Lalu adonan diberi topping taburan biji wijen di atasnya.
  • Panggang selama 20 menit atau smpai matang. Setelah matang biarkan agak hangat dulu dalam loyang, baru kemudian dikeluarkan.
  • Sajikan kue lidah sapi dengan teksturnya yang keras di permukaan, tetapi empuk didalam.

3. Lapis Legit Lempok Durian

Di Samarinda, Anda akan menemukan lempok durian yang menjadi jajanan kue khas yang menggugah selera.

Bentuk dari kue ini seperti dodol, tetapi adonan lempok durian bukan dodol biasa karena memiliki bahan utama durian asli yang ditambahkan gula dan tepung.

Bahan-bahan

25 kuning telor
200 gram gula pasir halus
250 gram butter
2 bungkus susu bubuk
1 sdt vanili bubuk
150 gram susu kental manis
1 batang lempok durian diiris tipis

Cara Membuat

  • Kocok butter sampai pucat mengembang. Masukkan gula halus sedikit demi sedikit sampai habis sambil mixer tetap mengocok adonan butter
  • Masukkan 1 per 1 kuning telur ke dalam adonan mentega sampai habis dan tercampur merata. Masukkan susu bubuk dan vanili bubuk ke dalam adonan lapis, aduk menggunakan spatula dengan teknik aduk balik hingga adonan tercampur rata
  • Panaskan sebentar oven. Letakkan di rak atas terlebih dulu loyang yang sudah diberi kertas roti.
  • Keluarkan loyang, tuang adonan lapis ke dalam loyang sebanyak 3 sendok makan dan bakar selama kurang lebih 5 menit.
  • Setiap 4 lapis, tata lempok durian di atas nya dan lanjutkan sampai habis. Jangan lupa setiap lapisan ditekan lembut menggunakan penekan khusus lapis. Sajikan kue.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini