Kue ilat sapi atau lidah sapi mungkin menjadi kue yang dikenal di Nusantara. Namun, di tanah Samarinda, kue lidah sapi ini memiliki cita rasa yang berbeda.
Kue ini akhirnya kerap dijadikan sebagai oleh-oleh kuliner karena keunikannya yang berbentuk bulat cembung dan dengan taburan wijen penambah kelegian kue diatasnya.
Bahan-bahan
180 ml larutan gula merah dan air
15 ml larutan soda kue
200 g terigu protein sedang
1/2 sdt bumbu spekuk
1/2 sdt garam
65 ml minyak sayur
1 sendok teh biji wijen untuk taburan
Baca Juga:Persiapkan Diri untuk Bertarung di Pilkada, Andi Harun Ngaku Tidak Mudah
Cara membuat
- Campur terigu, bumbu spekuk, garam dan larutan soda kue dengan larutan gula merah. Aduk hingga rata dengan spatula.
- Setelah rata, tambahkan minyak sedikit demi sedikit hingga kalis. Istirahatkan dulu adonan selama 30 menit supaya lebih padat dan elastis.
- Panaskan oven di suhu 180°C. Siapkan loyang yg dialasi kertas roti yang dioles minyak. Buat adonan berbentuk lonjong seperti lidah sapi, susun dalam loyang. Lalu adonan diberi topping taburan biji wijen di atasnya.
- Panggang selama 20 menit atau smpai matang. Setelah matang biarkan agak hangat dulu dalam loyang, baru kemudian dikeluarkan.
- Sajikan kue lidah sapi dengan teksturnya yang keras di permukaan, tetapi empuk didalam.
3. Lapis Legit Lempok Durian
Di Samarinda, Anda akan menemukan lempok durian yang menjadi jajanan kue khas yang menggugah selera.
Bentuk dari kue ini seperti dodol, tetapi adonan lempok durian bukan dodol biasa karena memiliki bahan utama durian asli yang ditambahkan gula dan tepung.
Bahan-bahan
25 kuning telor
200 gram gula pasir halus
250 gram butter
2 bungkus susu bubuk
1 sdt vanili bubuk
150 gram susu kental manis
1 batang lempok durian diiris tipis