SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda Saparuddin angkat bicara soal bakal menempuh jalur independen di Pilwali yang sedang ramai diperbincangkan.
Andi Harun menjelaskan, meski isu perseorangan telah mencuat di media massa, namun dirinya masih tetap mengutamakan jalur partai politik.
"Saya akan tetap mengutaman jalur partai politik, namun jalur independen ini akan menjadi alternatif, sebagai bentuk penghargaan atas kepercayaan masyarakat Samarinda kepada saya," ungkap Andi Harun, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (09/05/2024).
Lebih lanjut, ia menegaskan, jika tim yang sudah berkonsultasi soal persyaratan jalur independen dengan KPU Samarinda, merupakan kelompok masyarakat perjuangan politik Andi Harun sebelumnya.
Baca Juga:Pilwali 2024, KPU Samarinda Tunggu Bakal Calon Independen Lainnya, Andi Harun Sudah Siap?
"Tim kemarin itu atas inisiatif masyarakat, dan mengumpulkan KTP secara sukarela," jelasnya.
Ia membeberkan, tim tersebut sudah berhasil mengumpulkan puluhan ribu KTP secara sukarela, dan telah memenuhi persyaratan KPU sebanyak 45.332 surat dukungan.
"Kemaren saya tanyakan tim itu, katanya sudah terkumpul kurang lebih 60.000 KTP, dan sudah ada tanda tangan basahnya. Dan sejujur-jujurnya, saya belum melihat bentuk KTP itu," ungkapnya.
Kemudian, Andi Harun tetap mendukung perjuangan tim untuk mendaftarkan dirinya menempuh jalur independen di kontestasi politik pada November mendatang.
Ia sangat berterima kasih kepada mereka yang secara inisiatif mempercayakan dirinya, untuk memenangkan Pilkada nanti.
"Saya persilahkan tim untuk mendaftarkan ke jalur independen. Selanjutnya, saya akan buat konferensi pers untuk menjawab secara detail langkah yang saya ambil di Pilkada 2024," lanjutnya.
Terpisah, Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda Saparuddin juga sempat memberikan keterangan berkaitan isu jalur independen yang melibatkan dirinya bersama politikus Andi Harun.
"Intinya itu (jalur independen) adalah opsi terakhir untuk maju di Pilkada, tetap saja pilihan utamanya melalui jalur partai politik," tuturnya.
Berkaitan dengan pendamping Andi Harun di Pilkada nanti, Saparuddin masih menunggu bagaimana dinamika politik di masyarakat terjadi.
"Dinamika politik tetap kita ikuti, soal pasangan itu keputusan Andi Harun nantinya seperti apa," tuturnya.