Gerindra Kaltim Dukung Andi Harun Maju Independen, Mekanisme Partai Tetap Berjalan

Menanggapi soal isu Andi Harun maju melalui jalur independen, Seno mengatakan bahwa langkah yang dilakukan Andi Harun melalui jalur independen dapat berjalan maksimal.

Denada S Putri
Kamis, 09 Mei 2024 | 19:15 WIB
Gerindra Kaltim Dukung Andi Harun Maju Independen, Mekanisme Partai Tetap Berjalan
Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji memberikan tanggapannya mengenai Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Andi Harun yang diisukan maju melalui jalur independen di Pilkada nanti.

Untuk diketahui, KPU Samarinda telah menyambut kedatangan tim Andi Harun pada Rabu (08/05/2024), yang menanyakan perihal teknis persyaratan surat dukungan untuk Pilkada. Hal itu pun juga sudah dibenarkan oleh Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat.

"Baru tim Andi Harun-Saparuddin yang berkonsultasi ke kami, selebihnya belum ada yang menyerahkan surat dukungan," ujar Firman, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (09/05/2024).

Menanggapi soal isu Andi Harun maju melalui jalur independen, Seno mengatakan bahwa langkah yang dilakukan Andi Harun melalui jalur independen dapat berjalan maksimal ke depannya. 

Baca Juga:Pengangguran Kaltim Turun 0,62%, SMK Tetap Jadi Penyumbang Terbanyak

"Meski Andi Harun mengambil langkah independen, bisa jadi di pertengahan nanti ada partai politik yang bergabung," beber Seno Aji.

Sebagai kader dari Partai Gerindra, Seno tetap mendukung semua kader untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Salah satunya ketua DPD Gerindra Kaltim yakni Andi Harun.

"Semuanya kita dorong, termasuk ketua dan kader-kader lainnya di daerah. Nanti DPP yang memutuskan mana yang akan disosialisasikan," singkatnya.

Terkait permasalahan internal, Seno menyebut jika mekanisme partai akan terus jalan yang wajib diikuti oleh setiap kader Gerindra. Ia menambahkan, berdasarkan mekanisme DPP partai Gerindra, pihaknya tidak membuka pendaftaran bacalon kepala daerah dalam Pilkada 2024. 

"Semua kader aman-aman saja tidak ada masalah. Yang jelas proses politik harus dilalui. Artinya, DPP lah yang memutuskan siapa yang bakal menggunakan kursi Gerindra," tutupnya.

Baca Juga:17 Ribu KTP Mengantar Basri-Najirah Maju Pilkada Bontang Lewat Jalur Independen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini