SuaraKaltim.id - Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,75 persen. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 5-6 orang penganggur.
Data ini juga menunjukkan penurunan sebesar 0,62 persen poin dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, Februari 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) Yusniar Juliana dalam keterangan rilisnya.
“Secara gender, TPT laki-laki sebesar 5,42 persen, lebih rendah daripada TPT perempuan yang mencapai 6,37 persen,” terangnya, dikutip Kamis (09/05/2024).
Baca Juga:Isran-Hadi Maju Independen di Pilgub Kaltim 2024: Strategis Atau Berisiko?
Menurut Yusniar, TPT menunjukkan pola penurunan secara konsisten dari kategori pendidikan SD ke bawah, SMP, hingga SMA. Namun, untuk kategori SMK dan Diploma ke atas, TPT cenderung fluktuatif.
Tingkat pengangguran tertinggi masih dipegang oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan persentase sebesar 10,31 persen, sementara yang terendah berada pada lulusan SD ke bawah sebesar 2,68 persen.
Berdasarkan tempat tinggal, TPT di perkotaan mencapai 5,93 persen, sedikit lebih tinggi daripada TPT di daerah perdesaan yang mencapai 5,30 persen.
Pola TPT juga menunjukkan konsistensi dalam klasifikasi wilayah antara Februari 2023 dan Februari 2024, meskipun ada perbedaan signifikan bila dibandingkan dengan Februari 2022.
Baca Juga:Memastikan Beasiswa Kaltim Tuntas Tepat Sasaran, Akmal Malik Bentuk Tim Pengawas