SuaraKaltim.id - Wisatawan Tulung Ni Lenggo digegerkan dengan kabar meninggalnya seorang anak saat tengah berenang. Kabar ini kemudian menjadi buah bibir di sosial media, Jumat (10/5/2024).
Dikonfirmasi mengenai ini, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat menuturkan, kronologis kejadian bermula saat rombongan Keuskupan dari Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara) berwisata ke Telaga Biru Tulung Ni Lenggo, Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih pada pukul 10.00 Wita.
Kondisi masih dalam keadaan normal, sampai pada pukul 11.30 Wita di mana seorang anak yang merupakan korban berinisal SR (18) bersama temannya VR menaiki satu pelampung ban.
Ketika keduanya sampai di tengah telaga, korban alias SR melompat dari atas ban yang membuat VR yang masih berada di atas pelampung ban tergoncang dan membuatnya lepas dari pegangan dan tenggelam.
Baca Juga:Komplotan Curanmor Berau Diringkus! 3 Pelaku Dibekuk, 21 Motor Curian Diamankan!
"Awalnya SR ini berupaya menolong agar VR tidak tenggelam lebih jauh ke dasar namun sayang malah dirinya yang tenggelam," ujar Nofian saat dikonfirmasi melalui telepon, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (10/05/2024).
Aksi heroik itu rupanya mengantarkan SR menuju maut. Dirinya yang hendak menyelamatkan VR agar dapat kembali ke pelampung ban menjadi petaka. Ia hanyut tenggelam ke dasar danau hingga pada kedalaman 9 meter, sebagaimana pengakuan dari BPBD.
"Dilakukan upaya penyelamatan, di pukul 13.00 Wita korban dapat dievakuasi ke Puskesmas Batu Putih dan oleh dokter korban dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.
