Dafi meyakinkan para pembeli bahwa hewan kurban di lapaknya telah disuntik vitamin dan diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan untuk memastikan kelayakannya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran PMK yang marak terjadi.
"Semua sapi dan kambing di sini, diberikan suntik vitamin agar daya tahan tubuhnya bagus. Insyaallah semuanya aman," imbuhnya.
Meski sempat mengalami penurunan omzet di awal tahun akibat pandemi Covid-19, Dafi optimistis omzetnya tahun ini akan mencapai Rp 3 miliar lebih. Ia pun berharap para pedagang hewan kurban lainnya dapat menjaga kualitas dan kesehatan hewan kurban mereka agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi para pembeli.
"Pesan untuk seluruh pedagang, semoga lancar, laris manis, serta mendapat keberkahan dari penjualan sapi dan kambingnya," tuturnya.
Baca Juga:Honor Rp 1 Juta per Bulan! KPU Samarinda Buka Lowongan 2.294 Pantarlih Pilkada 2024